58
Gambar 4.2 Uji Heteroskedisitas
Pada gambar 4.2 pada grafik Scatterplot diatas dapat terlihat bahwa titik data menyebar secara acak dan tidak terlihat pola tertentu, dan pada grafik scatterplot
diatas juga dapat terlihat bahwa tidak tersebar diatas maupun dibawah sumbu y dan angka 0. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas di
dalam penelitian ini, dan model regresi ini layak dipakai dalam penelitian.
4.2.2.4 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan korelasi antara variabel bebas independen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi antara variable l independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal.
59
Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antara sesame variabel independen sama dengan nol Ghozali,2013. Untuk mendeteksi ada
tidaknya gejala multikolinearitas adalah dengan melihat tolerance dan variance inflation faktor VIF. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang
terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF = 1tolerance. Nilai
cutoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0.1 atau sama dengan VIF 10 Ghozali,2013. Hasil pengujian terhadap
multikolinearitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.6
Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardi
zed Coefficie
nts t
Sig. Collinearity
Statistics
B Std.
Error Beta
Toleran ce
VIF
1 Constant
.057 .347
.165 .869 KI
.003 .001
.031 .296 .768
.921 1.085 KuaAudit
-.053 .054
-.128 -.985 .327 .616 1.623
KomAudit -.050
.001 -.003 -.033 .974
.948 1.055 Size
-.001 .013
-.005 -.042 .967 .803 1.245
Laverage -.135
.120 -.144
- 1.130
.261 .640 1.562
a. Dependent Variable: ManjLaba
60
Berdasarkan data olahan spss diatas dapat diketahui bahwa data penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Hal tersebut dapat diketahui bahwa data penelitian ini
tidak terjadi multikolinearitas. Hal tersebut dapat diketahui bahwa tidak ada satupun variabel independen yang memiliki VIF di atas 10 ataupun tolerance dibawah 0.1.
dari hasil uji multikolinearitas ini didapatkan bahwa nilai VIF untuk kepemilikan institusional adalah 1.085 10 dan nilai tolerance sebesar 0.921 0.1. Nilai VIF
untuk proporsi dewan komite audit adalah 1.055 10 dan nilai tolerance sebesar 0.948, Nilai VIF untuk size adalah 1.245 10 dan nilai tolerance sebesar 0.803 0.1.
Nilai VIF untuk leverage adalah1.562 10 dan nilai tolerance sebesar 0.640 0.1 Nilai VIF untuk kualitas audit adalah 1.623 10 dan nilai tolerance 0.616 0.1.
Kesimpulan dari uji multikolinearitas ini adalah bahwa semua variabel independen dan variabel kontrol telah lolos dari uji multikolinearitas.
4.2.3. Analisis Regresi