Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji Signifikansi Parsial Uji-t

46 Y = α +β1KI + β2 KuaAud + β3 KIKuaAud + β4 Leverage +β5 Size + e Y = α +β1KO + β2 KuaAud+β3 KOKuaAud +β4 Leverage +β5 Size + e Keterangan: Y= Manajemen laba variabel dependen α= Konstanta β1 β2 β3= Koefisien regresi variabel KI = Kepemilikan Institusional KuaAud = Kualitas Audit KIKuaAud = Interaksi antara kepemilikan institusional dengan kualitas audit KOKuaAud = Interaksi antara komite audit dengan kualita audit Size, laverage. e= distribance error

3.6.4 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian secara simultan uji F dan parsial uji t.

3.6.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkkan apakah semua variabel independen yang dimaksud dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut : 1. Jika F hitung F tabel maka H diterima atau Ha ditolak, 47 2. Jika F hitung F tabel maka H ditolak dan Ha diterima, 3. Jika tingkat signifikansi 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, 4. Jika tingkat signifikansi 0.05 maka H diterima dan Ha ditolak Ghozali,2013.

3.6.4.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pengujian t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui secara parsial variabel bebas berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut : 1. Jika t hitung t tabel maka H diterima atau Ha ditolak, 2. Jika t hitung t tabel maka H ditolak dan Ha diterima, 3. Jika tingkat signifikansi 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, 4. Jika tingkat signifikansi 0.05 maka H diterima dan Ha ditolak Ghozali, 2007. 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari Indonesian Capital Market Directory ICMB tahun 2010-2013. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan masih aktif dari tahun 2010-2013. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria tertentu. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan, terdapat 25 perusahan manufaktur yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel dan diamati selama periode 2010 sampai dengan 2013. Ringkasan prosedur pemilihan sampel dapat dilihat pada table 4.1 Tabel 4.1 Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan tidak keluar pada tahun 2010-2013 140 2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan yang lengkap selama periode penelitian tahun 2010-2013 25 49 3 Perusahaan yang memberikan informasi yang meliputi total aktiva, total hutang pendapatan, piutang dagang, aktiva tetap, laba bersih dan aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan, KAP yang melakukan pengauditan tersedia 25 Tahun pengamatan 4 Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian 100

4.2 Hasil Analasis Data

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 79 86

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

14 239 98

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 67 129

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba dengan Fee Audit sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek)

1 13 109

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Keagenan (Agency Theory) - Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 1 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 1 9

Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 11