Teknik Analisis Data 1 Analisis Regresi Linear Berganda

83 Pengambilan keputusan pada uji gleijser yaitu bahwa jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heterokedisitas, jika variabel independen tidak signifikan terhadap variabel absut diatas tingkat kepercayaan 0,05, maka dalam model regresi tidak mengarah pada heteroskedastisitas. Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa semua variabel independen mempunyai nilai sig 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara variabel independen dan dependen tidak terjadi heteroskedasitas.

4.3.4 Uji Autokorelasi

Tabel 4.11 Uji Autokorelasi Runs Test Unstandardized Residual Test Value a ,19739 Cases Test Value 22 Cases = Test Value 23 Total Cases 45 Number of Runs 26 Z ,607 Asymp. Sig. 2-tailed ,544 a. Median Sumber : Data primer diolah 2015 Hasil pada Tabel 4.10 diketahui nilai test sebesar 0,19739 dengan probabilitas p=0,544, yang berarti hipotesis nol di terima, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual random atau tidak terjadi autokorelasi antara nilai residual. 4.4. Teknik Analisis Data 4.4.1 Analisis Regresi Linear Berganda 84 Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas pelatihan, promosi jabatan, mutasi terhadap variabel terikat prestasi kerja. Analisis dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 19,0 for windows dengan menggunakan metode enter. Metode enter digunakan untuk analisis regresi agar dapat mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk dapat diketahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Tabel 4.12 Variables EnteredRemoved Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Mutasi, Pelatihan, Promosi . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: PrestasiKerja Sumber : Data primer diolah, 2015 Berdasarkan Tabel 4.13 Variabel Enteredremoved b menunjukkan hasil analisis statistik tiap indikator sebagai berikut : 85 Tabel 4.13 Uji Regresi Linier Tiap Variabel Pertanyaan Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 15,871 12,214 1,136 ,006 Pelatihan ,520 ,215 ,345 2,316 ,024 Promosi ,327 ,172 ,126 2,754 ,025 Mutasi ,232 ,204 ,084 2,514 ,028 a. Variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel bebas yaitu X 1 , X 2 dan X 3 . b. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan removed. c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter. Analisis regresi berganda dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Y = 15,871 + 0,520 X 1 + 0,327 X 2 + 0,232 X 3 Sebelum nilai a konstanta, nilai b 1 , b 2 , dan b 3 dimasukkan ke dalam persamaan, terlebih dahulu dilakukan analisis determinan, uji F, dan uji t dari hasil pengolahan regresi linear berganda.

4.4.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji F dilakukan untuk menguji apakah pengaruh variabel independen pelatihan, promosi dan mutasi secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut: 86 H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas yang terdiri dari pelatihan, promosi dan mutasi terhadap prestasi kerja. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yang terdiri dari pelatihan, promosi dan mutasi terhadap prrestasi kerja. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df pembilang = k-1 = 3 df penyebut = n-k = 41 Keterangan: n = jumlah sampel penelitian = 45 k = jumlah variabel bebas dan terikat = 4 Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 45 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 4, sehingga diperoleh: Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = k-1 ; n-k 1 df pembilang = k-1 df pembilang = 4-1 =3 2 df penyebut = n-k df penyebut = 45 - 4 = 41 Maka : F tabel 0,05 3;41 = 2,832 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 19 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut: H diterima bila F hitung F tabel pada α =5 87 H ditolak bila F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.14 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 85,818 4 28,493 2,929 ,000 Residual 401,524 41 9,728 Total 487,342 45 a. Predictors: Constant, Mutasi, Pelatihan, Promosi b. Dependent Variable: PrestasiKerja Sumber : Data Primer diolah, 2015 Berdasarkan Tabel 4.13 dilihat nilai F hitung sebesar 2,929 dan F tabel sebesar 2,832 sehingga F hitung F tabel 2,929 2,832 pada α = 5, Sehingga disimpulkan bahwa variabel independen pelatihan, promosi dan mutasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi kerja Y. 4.4.3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel bebas yang terdiri dari variabel pelatihan, promosi, dan mutasi secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja. Model hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut : H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari pelatihan, promosi dan pmutasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari pelatihan, promosi dan mutasi secara parsial berpengaruh positif terhadap prestasi kerja. 88 Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Hasil pengujian adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel , n = 45 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 4 Derajat bebas pembilang df = k-1 = 4-1 = 3 Derajat bebas penyebut df = n-k = 45 – 4 = 41 Uji t yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t tabel yang digunakan adalah t 0,05 41 = 2,019 Tabel 4.15 Hasil Uji t Pada Tiap Indikator Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 15,871 12,214 1,136 ,006 Pelatihan ,520 ,215 ,345 2,316 ,024 Promosi ,327 ,172 ,126 2,754 ,025 Mutasi ,232 ,204 ,084 2,514 ,028 Sumber : Data Primer diolah, 2015 Variabel pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja, yang dapat dilihat dari nilai signifikansi untuk pelatihan p = 0,024 0,05. Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja, yang dapat dilihat dari nilai signifikansi untuk promosi p = 0,025 0,05. Dan variabel independen 89 mutasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja hal ini terlihat dari nilai signifikan untuk mutasi p = 0,028 0,05. Berdasarkan Tabel 4.15 di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: Variabel pelatihan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja, hal ini terlihat dari nilai signifikan sebesar p = 0,024 lebih kecil dari 0,050, Nilai t hitung 2,316 t tabel 2,019 artinya jika variabel pelatihan X 1 di tingkatkan maka prestasi kerja Y akan meningkat. Variabel promosi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja, hal ini terlihat dari nilai signifikan sebesar p = 0,025 lebih kecil dari 0,050, Nilai t hitung 2,754 t tabel 2,019 artinya jika variabel promosi X 2 di tingkatkan maka prestasi kerja Y akan meningkat. Sedangkan variabel mutasi X 3 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja hal ini terlihat dari nilai signifikan untuk mutasi p = 0,028 lebih kecil dari 0,050, Nilai t hitung 2,514 t tabel 2,019 artinya jika variabel mutasi X 3 di tingkatkan maka prestasi kerja Y akan meningkat. a. Konstanta sebesar 15,871 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka prestasi kerja tetap sebesar 15,871. b. Berdasarkan hasil uji t maka rumus persamaan regresinya adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Y = 15,871 + 0,520X 1 + 0,327X 2 + 0,232 X 3 90

4.4.4. Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Determinan 2 R pada intinya mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu variabel independen pelatihan, promosi, dan mutasi terhadap variasi naik turunnya variabel terikat prestasi kerja secara bersama-sama, dimana: 1 2 ≤ ≤ R Tabel 4.16 Hasil Uji Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,520 ,376 ,316 2,125 a. Predictors: Constant, Mutasi, Pelatihan, Promosi b. Dependent Variable: PrestasiKerja Sumber : Data primer diolah 2015 Keterangan Tabel 4.16: a. R = 0,520 berarti hubungan relation antara variabel pelatihan, promosi jabatan dan mutasi terhadap prestasi kerja sebesar 52 yang artinya mempunyai hubungan yang cukup besar. b. Nilai R Square sebesar 0,376 artinya pelatihan, promosi, dan mutasi menjelaskan prestasi kerja sebesar 37,6 dan sisanya 62,4 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 91 4.5. Pembahasan 4.5.1 Pengaruh Pelatihan terhadap Prestasi Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia - I Cabang Belawan

2 55 56

Pengaruh Promosi dan Mutasi Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan

3 21 139

Pengaruh Promosi dan Mutasi Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan

0 0 12

Pengaruh Promosi dan Mutasi Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan

0 0 2

Pengaruh Promosi dan Mutasi Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan

0 0 8

Pengaruh Mutasi dan Promosi Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Pada PT. TELKOM Divisi Regional I Medan)

0 0 18

Pengaruh Pelatihan, Promosi Jabatan Dan Mutasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Direktorat Personalia Dan Umum Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1 .1 Pelatihan 2.1.1.1 Pengertian Pelatihan - Pengaruh Pelatihan, Promosi Jabatan Dan Mutasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Direktorat Personalia Dan Umum Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pelatihan, Promosi Jabatan Dan Mutasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Direktorat Personalia Dan Umum Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 10

Pengaruh Pelatihan, Promosi Jabatan Dan Mutasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Direktorat Personalia Dan Umum Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

1 0 12