4.3.2 Pemetaan Resource
Berdasarkan resource dari setiap domain tersebut, maka pemetaan terhadap seluruh entitas kepada URI resource perlu dilakukan. Pemetaan dilakukan
menggunakan template URI pada Gambar 9 Gregorio et al. 2012: {domain}{resource}{subresource}{parameter}
Domain : Domain dari perusahaan
Resource : Nama resource
Sub Resource : Nama sub-resource jika ada Parameter
: Parameter URI jika ada Gambar 9 Template pemetaan URI terhadap resource yang ada
Template tersebut terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut: • Domain, merupakan nama dari bagian bisnis di perusahaan seperti
garden
kebun,
warehouse
gudang,
marketing
pemasaran,
hr
kepegawaian, dll. Domain diperlukan sebagai cara pengelompokkan resource berdasarkan aktivitas yang dilakukan pada bagian tersebut. Hal
tersebut bertujuan agar URI yang dihasilkan akan lebih mudah dipahami. • Resource, merupakan nama dari resource itu sendiri, misalkan
customer
yang merupakan hasil pemetaan dari entitas pelanggan customer. • Sub-resource, beberapa entitas terdiri atas beberapa hirarki sehingga
diperlukan pengelompokan berdasarkan hirarkinya. Sebagai contoh resource
bunch
tandan memiliki subresource
ready_harvest
tandan siap panen, yang berarti resource sistem akan memberikan list tandan yang
siap dipanen. • Parameter, merupakan bagian yang terdapat pada URI yang menunjukkan
komponen spesifik dari resource yang ada, misalnya id pada pembacaan suatu resource. Parameter sangat bergantung pada interface yang diberikan.
Pada beberapa interface seperti GET dan POST, parameter dapat dikosongkan untuk menunjukkan list dari seluruh resource yang ada pada
URI yang diberikan, namun dapat juga diberikan untuk menunjukkan
resource yang lebih detail. Pada interface PUT dan DELETE, parameter id merupakan keharusan.
Gambaran umum rancangan URI hasil pemetaan entitas terhadap resource yang diperlukan dalam sistem informasi tersebut akan terdiri atas beberapa
bagian. Bagian pemetaan tersebut terdiri dari pemetaan URI di pembibitan Tabel 2, pembibitan prenursery Tabel 3, pembibitan mainnursery Tabel 4, kebun
Tabel 5, gudang Tabel 6, pabrik Tabel 7, pemasaran Tabel 8 dan kepegawaian Tabel 9.
Tabel 2 Pemetaan URI di pembibitan domain:
nursery
No URI
Deskripsi NU.1
seedling
Bibit sawit tanaman kecil Tabel 3 Pemetaan URI di pembibitan prenursery domain:
prenursery
No URI
Deskripsi PN.1
polybag_production
Pembuatan polibeg PN.2
polybag_usage
Pemakaian polibeg PN.3
stock
Stok bibit PN.4
cultivation
Penanaman kecambah ke pembibitan PN.5
repotting
Repotting bibit ke pembibitan prenursery PN.6
census
Seleksi bibit yang rusak, sakit, atau mati PN.7
sale
Penjualan bibit PN.8
stock_age
Stok bibit sesuai usia bulan Tabel 4 Pemetaan URI di pembibitan mainnursery domain:
mainnursery
No URI
Deskripsi MN.1
stock
Stok bibit MN.2
cultivation
Penanaman bibit ke kebun MN.3
transplanting
Transplanting bibit ke pembibitan mainnursery MN.4
census
Seleksi bibit yang rusak, sakit, ataupun mati MN.5
sale
Penjualan bibit MN.6
stock_age
Stok bibit sesuai usia bulan