2.8 Uniform Resource Identifier URI
URI atau yang lebih dikenal dengan URL Uniform Resource Locator merupakan frase yang terdiri atas sekumpulan karakter yang digunakan untuk
mengidentifikasi suatu nama atau sumberdaya resource. Identifikasi tersebut memungkinkan terjadinya interaksi berdasarkan representasi resource melalui
jaringan menggunakan protokol tertentu Berners et al. 2005. Misalkan seseorang memasukkan URL di peramban:
http:www.example.comhello.txt
. Peramban dapat memanipulasi resource dengan menghubungi server lokasi
tempat resource tersebut berada
www.example.com
dengan cara mengirimkan sebuah operator GET yang menuju ke arah resource hello.txt pada server
tersebut. Selanjutnya server akan memberikan respon sesuai dengan permintaan yang diberikan kepadanya. Catatan respon dari client yang mengakses resource
dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Catatan respon dari pembacaan resource Richardson Ruby 2007 URI pada ROA harus didesain sedemikian rupa sehingga URI tersebut
memiliki beberapa sifat berikut Richardson Ruby 2007: a. URI harus deskriptif
URI dan resource yang direpresentasikan harus memiliki hubungan secara intuitif. Berikut contoh URI yang baik:
• http:www.example.comwikiJellyfish
• http:www.example.combugsby-stateopen
• http:www.example.comresourcesales2004Q4
•
http:www.example.comresourcesalesQ42004
b. URI harus merepresentasikan paling banyak sebuah resource URI harus didesain untuk merepresentasikan maksimal sebuah
resource, tapi sebuah resource dapat direpresentasikan oleh lebih dari satu URI. Pengaksesan
resourcesales2004Q4
mungkin akan memiliki hasil yang sama dengan
resourcesalesQ42004
, namun keduanya bukanlah resource yang berbeda.
2.9 Web Service
Seperti pendahulunya, seperti Common Request Broker Architecture CORBA, Remote Method Invocation RMI dan Distributed Component Object
Model DCOM, web service adalah sekumpulan standard dan metode pemrograman untuk berbagi data antara aplikasi perangkat lunak yang berbeda.
Web service adalah sistem perangkat lunak yang didesain untuk mendukung interaksi antar mesin melalui jaringan. Web service memiliki interface khusus
yang menjelaskan layanan yang ada melalui format yang dapat diproses oleh mesin. Sistem lain dapat berinteraksi dengan web servis melalui prosedur yang
ditentukan menggunakan pesan SOAP, XML, ataupun standard web lainnya W3C 2004.
2.10 Kelapa sawit Elaeis
Tanaman kelapa sawit diklasifikasikan sebagai berikut Pahan 2010: Divisi
: Embryophyta Siphonagama Kelas
: Angiospermae Ordo
: Monocotyledonae Famili
: Arecaceae Subfamili : Cocoideae
Genus : Elaeis
Spesies : E. guineensis Jacq.
E. oleifera H.B.K Cortes E. odora
Kelapa sawit yang dibudidayakan terdiri atas dua jenis: E. guineensis dan E. oleifera. Jenis pertama yang terluas dibudidayakan orang secara komersial di
Afrika, Amerika Selatan, Asia Tenggara, Pasifik Selatan, serta beberapa daerah lain dengan skala yang lebih kecil. Kedua spesies kelapa sawit ini memiliki
keunggulan masing-masing: E. guineensis memiliki produksi yang sangat tinggi dan E. oleifera memiliki tinggi tanaman yang rendah.
Penangkar seringkali melihat tipe kelapa sawit berdasarkan ketebalan cangkang, yang terdiri atas: Dura, Pisifera, dan Tenera Gambar 3.