g Polinasi Kegiatan polinasi tandan yang telah dibungkusbagging dilakukan sekitar 12
hari setelah tandan dibungkus. Kegiatan polinasi dilakukan menggunakan serbuk saripolen dari tanaman sawit pejantan Pisifera. Tandan yang telah dikawinkan
selanjutnya dibungkus lagi supaya terhidar dari serangan hama. h Pemanenan
Setelah sekitar 5 bulan tandan dipolinasi, tandan yang siap dipanen dipotong dan diambil yang selanjutnya akan diproses lebih lanjut. Selain tandan betina,
tandan jantan yang berasal dari pohon sawit pejantan Pisifera dipanen juga sesuai dengan jadwal yang ada.
i Sensus Bunga Kegiatan sensus dilakukan setiap minggu terhadap seluruh tanaman yang ada
di kebun. Kegiatan ini bertujuan mencatat jumlah tandan yang ada beserta keadaannya pada setiap pohon.
j Seleksi Pohon Induk Pohon induk sawit adalah pohon sawit yang memenuhi kriteria tertentu yang
menunjukkan tanaman tersebut memiliki kualifikasi untuk dijadikan sumber bibit. Tidak semua tanaman yang menghasilkan bibit sawit dijadikan sebagai sumber
bibit. Pohon yang telah menjadi pohon induk akan diberikan perhatian lebih dibandingkan lainnya.
Setiap aktivitas yang terjadi di kebun merupakan rangkaian dari perjalanan hidup bibit sawit tersebut, yang dimulai dari pembibitan prenursery hingga bibit
tersebut tertanam sebagai pohon induk dan menghasilkan bibit lainnya yang siap ditanam atau dijual ke konsumen.
4.1.2 Gudang warehouse
Gudang adalah tempat yang difungsikan untuk menyimpan barang sementara sebelum barang digunakan. Barang yang disimpan di gudang adalah
semua jenis barang mulai dari bahan kimia, spare part, pupuk, dan sebagainya. Pada gudang terjadi beberapa aktivitas berikut :
a Pembelian barang Pembelian barang baru atau barang lama yang sudah aus dilakukan
dalam dua tahap: permohonan pembelian yang selanjutnya jika disetujui akan diproses pembelian dan barang yang datang akan dicatat.
b Pengeluaran barang Barang yang ada pada gudang akan keluar melalui dua tahap: bon
permintaan barang yang selanjutnya jika disetujui maka barang akan dikeluarkan dan dicatat.
c Stock Opname Perhitungan stok atau jumlah yang ada pada setiap barang di gudang
dilakukan setiap bulan yang selanjutnya akan dilaporkan kepada bagian Adminsitrasi.
4.1.3 Pabrik factory
Buah sawittandan yang telah dipanen selanjutnya akan diproses di pabrik. Berbeda dengan pengolahan pada kebun produksi, output dari pabrik pengolahan
ini bukanlah minyak sawit, tapi outputnya adalah biji yang siap tanam. Secara garis besar, tahap yang dilalui oleh setiap biji yang ada dimulai dari seleksi awal
hingga seleksi akhir seperti pada Gambar 7.
Gambar 7 Proses perkecambahan bibit kelapa sawit
Pabrik pengolahan terdiri atas beberapa proses: a Serah terima tandan
Proses pengolahan diawali dengan penyerahan tandan hasil panen tandan betina dari bagian kebun ke bagian pabrik. Pada tahap ini, biji tandan sudah
terlepas dari batang tandan, namun masih dalam keadaan yang kotor sehingga perlu dibersihkan dan diseleksi pada tahap selanjutnya.
b Seleksi biji Biji sawit yang sudah terlepas dari tandannya akan dibersihkan dan diberi
fungsida untuk mencegah jamur. Seleksi dilakukan terhadap biji yang afkir atau kosong sehingga biji yang akan diproses selanjutnya merupakan bibit yang baik.
Pada tahap ini dilakukan pembungkusan biji sawit dan pelabelan bungkus tersebut berdasarkan sumber tandannya. Label ini selanjutnya akan menjadi identitas dari
kantong tersebut pada beberapa tahap selanjutnya. Setiap tandan bisa saja terdiri atas dua atau lebih kantong dengan identitas yang sama, hal tersebut didasarkan
pada dasarnya sumber mereka sama sehingga walaupun berada pada kantong yang berbeda namun sumber tandannya adalah sama.
c Ruang dingin Kantong biji sawit selanjutnya dapat masuk ke ruang dingin untuk disimpan
sementara atau lebih lama jika pesanan terhadap biji sawit belum adasehingga proses perkecambahan perlu diperlambat. Pencatatan dilakukan dua kali, yaitu
pada saat masuk dan keluar dari ruang ini, serta pemeriksaan terhadap biji yang mati atau berjamur harus dilakukan saat bibit keluar dari ruang dingin. Biji yang
ada pada ruangan ini dapat bertahan hingga mencapai 2 tahun. d Ruang panas
Kantong biji sawit dapat masuk ke ruang panas jika bijinya hendak dikecambahkan untuk dijual atau ditanam. Pencatatan dilakukan terhadap kantong
yang masuk maupun keluar dari ruangan ini serta pemeriksaan dilakukan saat bibit keluar dari ruang panas untuk menyingkirkan bibit yang kosong atau
berjamur. Biji sawit berada pada ruangan ini selama kurang lebih 35 hari.