31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah masyarakat non muslim di Depok tepatnya warga non muslim Kelurahan Mekar Jaya.
B. Jenis Penelitian
Jenis pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan empiris, istilah empiris artinya bersifat nyata. Jadi pendekatan empiris adalah suatu usaha
mendekati masalah yang diteliti dengan sifat hukum yang nyata atau sesuai dengan kenyataan yang hidup dalam masyarakat. Penelitian dengan pendekatan empiris harus
dilakukan di lapangan, dengan menggunakan metode dan teknik penelitian lapangan. Peneliti mengadakan kunjungan kepada masyarakat dan berkomunikasi dengan para
anggota masyarakat. Dengan pendekatan empiris bukan berarti tidak ada sama sekali pengertian-
pengertian teoritis yang dapat dikemukakan peneliti namun hanya pokok-pokok pengertian yang telah diketahui peneliti, pokok-pokok pengertian yang belum
mendalam, dikarenakan peneliti masih kurang mengetahui dan menguasai teori-teori tersebut. Hal yang terpenting dalam pendekatan empiris adalah apa yang dialami
masyarakat, datanya dapat diperoleh peneliti di lapangan. Penulisan skripsi ini juga menggunakan penelitian lapangan field research,
yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti data-data dengan cara melihat
32
langsung fenomena yang ada dan terjadi di lapangan. Dengan mengumpulkan data jumlah masyarakat non muslim di Depok yang kemudian membuat kuesioner di
mulai dari data tingkat kecamatan kemudian dikerusutkan ke tingkat kelurahan, tingkat RW, hingga tingkat yang paling kecil yaitu tingkat RT.
C. Jenis Data dan Sumber Data
Dalam penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif, kuantitatif adalah sebuah data berupa angka-angka yang bertujuan untuk mencari simpulan umum atas
sebuah fenomena. Jenis data disini menggunakan alat analisis yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan ekonometrik yang menitikberatkan pada pengujian
hipotesis, data yang digunakan harus terukur, dan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. Disebut kuantitatif karena data penelitian berupa angka-
angka dan analisis menggungakan statistik.
35
Sumber data yang dibagi menjadi 2, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
a. Data primer, adalah yang berupa informasi langsung berasal dari narasumber, sumber asli ataupun pertama melalui wawancara, serta
informasi dari para responden masyarakat melalui kuesioner yang
35
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2008, h.7.
33
dilakukan dengan wawancara aktif.
36
Wawancara adalah suatu bentuk tanya-jawab dengan narasumber dengan tujuan mendapatkan keterangan,
penjelasan, pendapat, fakta, bukti, tentang suatu masalah atau suatu peristiwa. Di satu pihak, wawancara diidentifikasi untuk menjaring fakta,
data, atau bukti yang akan dijadikan berita dalam suatu media atau wacana.
37
b. Data sekunder, adalah data yang sudah tersedia sehingga peneliti tinggal mencari dan mengumpulkan. Salah satu sumbernya yaitu bersumber dari
kajian pustaka, berupa buku, dokumentasi, laporan-laporan, atau data lain dalam runtun waktu.
38
D. Populasi dan Sampel