Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

33 dilakukan dengan wawancara aktif. 36 Wawancara adalah suatu bentuk tanya-jawab dengan narasumber dengan tujuan mendapatkan keterangan, penjelasan, pendapat, fakta, bukti, tentang suatu masalah atau suatu peristiwa. Di satu pihak, wawancara diidentifikasi untuk menjaring fakta, data, atau bukti yang akan dijadikan berita dalam suatu media atau wacana. 37 b. Data sekunder, adalah data yang sudah tersedia sehingga peneliti tinggal mencari dan mengumpulkan. Salah satu sumbernya yaitu bersumber dari kajian pustaka, berupa buku, dokumentasi, laporan-laporan, atau data lain dalam runtun waktu. 38

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. 39 Populasi masyarakat Non Muslim pada penelitian ini adalah warga non muslim Kelurahan Mekar Jaya, Depok. Dengan jumlah penduduk prianya, yaitu sebanyak 44.648 jiwa dan jumlah penduduk wanitanya adalah 44.316 jiwa. Jumlah RW nya yaitu sebanyak 31, dan jumlah RT nya adalah sebanyak 247. 36 Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Dengan Menggunakan SPSS Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2006, h.8. 37 JS. Kamdhi, Terampil Berwicara Jakarta: Grasindo, h.95. 38 Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Dengan Menggunakan SPSS Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2006, h.8. 39 Suranto, Metodologi Dalam Pendidikan Dengan Progrm SPSS Semarang: Ghyyas Putra, 2009, h.15. 34 Tabel 3.1 Daftar Masyarakat Berdasarkan Agama 1 Tahun Terakhir Nama Agama Jumlah Islam 74.866 Protestan 7.155 Katolik 5.935 Hindu 495 Budha 512 Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 40 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Two Stage Cluster Sampling. Cluster Sampling adalah teknik memilih sebuah sampel dari kelompok-kelompok unit-unit yang kecil, atau cluster. Populasi dari cluster merupakan subpopulasi dari total populasi. Unsur-unsur dalam cluster sifatnya tidak homogen, yang berbeda dengan unit-unit elementer dalam strata. Dalam teknik Two Stage Cluster Sampling tahap pertama yang dilakukan yaitu memilih kelompok yang dibentuk pada tingkat pertama dari populasi atau yang biasa disebut Primary Sampling Unit PSU dari total PSU. Kemudian tahap keduanya yaitu memilih unit elementer dari unit elementer yang ada dalam PSU yang terpilih 40 Suranto, Metodologi Dalam Pendidikan Dengan Progrm SPSS Semarang : Ghyyas Putra, 2009, h.116. 35 pada sampling pertama. Dalam hal ini Two Stage Cluster Sampling terdapat dua tahap sampling. 41 Tahap-tahap pengambilan sample, peneliti secara random memilih psu sebagai sampel pertama dicari dengan rumus :  Jumlah RW = 31  fraction = 10 1. PSU = 10 x ∑ RW = 10 x 31 = 3,1 = 3 RW Maka jumlah psu dalam sampling pertama adalah 3 buah. Kemudian peneliti menarik secara random 3 buah psu RW dari 31 RW yang ada, yaitu : RW 19, RW 21, RW 27. Peneliti kemudian mencari jumlah masyarakat Non Muslim dari tiap RW yang terpilih dengan melihat data penduduk yang tersedia. Dengan menggunakan data penduduk yang ada di kantor masing-masing RW, diketahui bahwa : - RW 19 mempunyai 105 masyarakat Non Muslim. - RW 21 mempunyai 137 masyarakat Non Muslim. - RW 27 mempunyai 89 masyarakat Non Muslim Total masyarakat Non Muslim dalam sampel pertama adalah : 105 + 137+ 89 = 331 41 Moh. Nazir, Metode Penelitian Bogor: Ghalia Indonesia, 2011, h.313315. 36 Tidak semua masyarakat Non Muslim 331 orang dijadikan responden. Tetapi dari sini akan ditarik lagi sampel tahap kedua secara random dan berimbang. Sampel fraction yang digunakan adalah 15 , dengan kata lain : fraction = 0,15, jumlah masyarakat Non Muslim yang akan menjadi responden adalah = 0,15 x 105 = 15,75 = 15 untuk RW 19 = 0,15 x 137 = 20,55 = 20 untuk RW 21 = 0,15 x 59 = 8,85 = 8 untuk RW 27 Besar sampel untuk tahap kedua adalah : n = y = ∑ = 15 + 20 + 8 = 43

E. Teknik Pengumpulan Data