pernah memijah dan diberikan kesempatan untuk berkembang biak sehingga tidak akan mengganggu keseimbangan populasi.
2.5. Hubungan Panjang Berat
Pengukuran panjang tubuh memberikan bukti langsung terhadap pertumbuhan. Peningkatan ukuran panjang umumnya tetap berlangsung walaupun ikan mungkin
dalam keadaan kekurangan makanan. Panjang dapat dengan mudah dan murah diukur di lapangan maupun laboratorium pada ikan yang masih hidup ataupun ikan
yang sudah diawetkan Anderson and Gutreuter
in Dina . Panjang tubuh
dapat diukur dalam banyak cara dan yang umum digunakan untuk ikan adalah panjang total, panjang cagak, dan panjang baku. Panjang total adalah panjang ikan yang diukur
mulai dari ujung terdepan bagian kepala sampai ujung terakhir bagian ekornya. Panjang cagak adalah panjang ikan yang diukur dari ujung terdepan sampai ujung
bagian luar lekukan sirip ekor, sedangkan panjang standar atau panjang baku adalah panjang ikan yang diukur dari ujung terdepan dari kepala sampai ujung terakhir dari
tulang punggungnya atau pangkal sirip ekor Effendie
. Analisis hubungan panjang berat bertujuan untuk mengetahui pola
pertumbuhan ikan dengan menggunakan parameter panjang dan berat. Berat dapat dianggap sebagai salah satu fungsi dari panjang. Nilai yang didapat dari perhitungan
panjang berat ini adalah untuk menduga berat dari panjang atau sebaliknya. Selain itu juga dapat diketahui pola perumbuhan, kemontokan, dan pengaruh perubahan
lingkungan terhadap pertumbuhan ikan Effendie
. Panjang ikan sering lebih mudah didapatkan dibandingkan dengan umur atau
beratnya. Effendie menyatakan bahwa jika panjang dan berat diplotkan dalam
suatu gambar maka akan didapatkan persamaan W = aL
b
; W=berat, L=panjang, a dan b adalah suatu konstanta. Nilai b berfluktuasi antara , dan tetapi kebanyakan
mendekati karena pertumbuhan mewakili peningkatan dalam tiga dimensi sedangkan pengukuran panjang diambil dari satu dimensi. Nilai b yang merupakan
konstanta adalah nilai pangkat yang menunjukkan pola pertumbuhan ikan. ubungan ini juga memungkinkan untuk membandingkan individu dalam satu populasi maupun
antar populasi Lagler et al.
. Nilai b= menggambarkan pertumbuhan isometrik, yang akan mencirikan ikan mempunyai bentuk tubuh yang tidak berubah Ricker
atau pertambahan panjang ikan seimbang dengan pertambahan beratnya. Nilai b ≠ menggambarkan pertumbuhan allometrik. Jika b menunjukkan keadaan ikan
yang kurus dimana pertambahan panjangnya lebih cepat dari pertambahan beratnya. Jika b menunjukkan pertumbuhan lebih cepat dari pertumbuhan panjangnya
Effendie .
2.6. Kondisi Wilayah Kepulauan Seribu