Adapun skema PP disajikan pada Lampiran . Sebagai sarana untuk melakukan kegiatan pelelangan ikan telah ada bangunan seluas
, m dengan dilengkapi beberapa sarana penunjang yaitu timbangan, trays, cool box, mesin pemecah es, dan
mesin penyemprot lantai. Beberapa kegiatan yang dilakukan di PP ini antara lain adalah proses pembongkaran yang meliputi kegiatan handling dan penyortiran.
Penyortiran ini dilakukan untuk memisahkan antara ikan kecil dan ikan besar, memisahkan antara berbagai jenis ikan dan juga untuk memilih ikan yang masih dalam
kondisi bagus untuk dikirim ke Muara Angke. Peralatan yang digunakan dalam proses ini antara lain adalah :
Timbangan unit Cool
box unit Keranjang trays unit
Sejak dibangun pada tahun sampai tahun
relatif tidak ada aktivitas bongkar muat ikan. Pada tahun
dilakukan uji coba, tetapi tidak berlanjut karena berbagai kendala. Kegiatan pendaratan ikan dimulai kembali pada bulan Mei
dan berlangsung secara kontinu sampai sekarang.
Selain PP terdapat juga gedung pertemuan PP Pulau Pramuka yang sering digunakan oleh Suku Dinas Perikanan setempat untuk melakukan pertemuan.
Tersedia juga tempat peminjaman peralatan selam dive shop untuk menunjang kegiatan lainnya, adanya sarana pusat informasi, sarana gudang es yang digunakan
untuk menyimpan balok‐balok es sebagai pengawet ikan, docking kapal sebagai sarana untuk perbaikan armada kapal‐kapal Lampiran .
Sebagian kecil ikan yang didaratkan di PP dikonsumsi oleh warga Pulau Pramuka sedangkan yang lainnya diangkut oleh pemilik untuk dijual ke Muara Angke.
Kegiatan di PP juga belum terlihat adanya pelelangan, tetapi hanya ada pendaratan, penimbangan, pencatatan, dan penyimpanan. Setelah itu dilakukan pengkapalan
kembali untuk diangkut ke Muara Angke dan aktivitas di PP belum juga memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
4.1.3. Sebaran frekuensi panjang ikan ekor kuning
kan ekor kuning yang diamati selama penelitian berjumlah ekor masing‐
masing ekor pada bulan Maret, April, dan Mei. Panjang minimum dan panjang
maksimum ikan ekor kuning adalah mm dan mm. Pada bulan Maret frekuensi
ikan ekor kuning jantan dan betina adalah ‐
mm dan ‐
mm. Pada bulan
April frekuensi ikan ekor kuning jantan dan betina adalah ‐
mm dan ‐
mm. Pada bulan Mei frekuensi ikan ekor kuning jantan dan betina adalah ‐
mm dan
‐ mm. Secara keseluruhan diketahui bahwa frekuensi tertinggi ikan ekor
kuning jantan dan betina adalah ‐
mm Gambar . asil ini menunjukkan bahwa ukuran ikan ekor kuning betina lebih besar dibandingkan ukuran ikan ekor
kuning jantan.
a
b Gambar . Sebaran frekuensi panjang ikan ekor kuning setiap kelas a bulan Maret,
b bulan April, c bulan Mei, d secara total
APRIL N =150
MARET N =150
c
d Gambar . lanjutan
4.1.4. Parameter pertumbuhan L
∞
, K dan t
Parameter pertumbuhan Von Bertalanffy K dan L∞ diduga dengan menggunakan metode Plot Ford‐Walford. Metode Ford Walford dapat digunakan
karena data diambil pada interval waktu yang tetap yaitu satu bulan selama tiga bulan. asil pemisahan kelompok ukuran menunjukkan bahwa ikan contoh terdiri dari
beberapa kelompok ukuran seperti ditampilkan pada Gambar :
MEI N =150
TOTAL N =450
a
b
c Gambar . Kelompok ukuran ikan ekor kuning a jantan, b betina, c secara total
asil analisis kelompok ukuran ikan di atas memiliki panjang rata‐rata, jumlah populasi dan indeks separasi seperti disajikan pada Tabel , Tabel , dan Tabel .
Dalam pemisahan kelompok ukuran ikan dengan menggunakan metode Bhattacharya indeks separasi separation index, S sangat penting untuk diperhatikan. Menurut
asselblad
, McNew Summerflat , dan Clark
in Sparre dan
Umur x Umur x+1
Umur x+2 Umur x+3
Umur x Umur x+1
Umur x+2 Umur x+3
BETINA
TOTAL
Umur x+4
JANTAN
Umur x Umur x+1
Umur x+2
Venema , jika nilai maka pemisahan kelompok ukuran tidak mungkin
dilakukan karena terjadi tumpang tindih yang besar antar kelompok ukuran ikan. Nilai simpangan baku yang semakin besar menunjukkan bahwa ikan yang semakin tua
mempunyai ukuran yang semakin beragam.
Tabel . asil analisis masing‐masing kelompok ukuran ikan ekor kuning jantan L t
Jumlah populasi N Standar deviasi S
ndeks separasi ,
, ‐
, ,
, ,
, ,
Total
Tabel . asil analisis masing‐masing kelompok ukuran ikan ekor kuning betina L t
Jumlah populasi N Standar deviasi S
ndeks separasi ,
, ‐
, ,
, ,
, ,
, ,
, ,
, ,
Total
Tabel . asil analisis masing‐masing kelompok ukuran ikan ekor kuning secara total L t
Jumlah populasi N Standar deviasi S
ndeks separasi ,
, ‐
, ,
, ,
, ,
, ,
, ,
, ,
Total
Pada Tabel disajikan parameter pertumbuhan L
∞
dan K dan metode Ford‐ Walford dan umur teoritis saat panjang ikan sama dengan nol t :
Tabel . Parameter pertumbuhan L
∞
, K dan t Contoh ikan
Parameter pertumbuhan K per tahun
L∞ mm t
tahun Jantan
, ,
‐ , Betina
, ,
‐ , Total
, ,
‐ ,
4.1.5. Pertumbuhan