Klasifikasi dan deskripsi Habitat dan kebiasaan hidup

3

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sumberdaya Ikan Ekor Kuning

2.1.1. Klasifikasi dan deskripsi

kan ekor kuning merupakan salah satu sumberdaya ikan konsumsi di perairan karang dan merupakan target penangkapan muroami. Menurut Nelson , klasifikasi ikan ekor kuning adalah sebagai berikut : Dunia : Animalia Filum : Chordata Kelas : Actinopterygii Ordo : Perciformes Famili : Caesionidae Genus : Caesio Spesies : Caesio cuning Gambar . kan ekor kuning Caesio cuning dokumentasi pribadi Menurut Kottelat et al. dan Murniyati , ikan ekor kuning disebut juga redbelly yellowtail fusilier. Ciri‐ciri ikan ekor kuning yaitu bentuk badan memanjang, melebar, pipih, mulut kecil, memiliki gigi‐gigi kecil, dan lancip. Dua gigi taring terdapat pada rahang bawah. Jari‐jari keras sirip punggung sebanyak buah dan jari‐jari yang lemah sebanyak buah. Tiga jari‐jari keras pada sirip dubur dan jari –jari yang lemah sebanyak buah. kan ini memiliki sisik tipis sebanyak ‐ buah pada garis cm rusuknya. Sisik‐sisik kasar di bagian atas dan di bawah garis rusuk tersusun secara horizontal, sisik pada kepala terletak dari mata. Tubuh ikan ekor kuning bagian atas sampai punggung berwarna ungu kebiruan. Bagian belakang punggung, batang ekor, sebagian dari sirip punggung berjari‐jari lemah, dan sirip dubur berwarna biru keputihan. Ekor berwarna kuning, bagian bawah kepala, badan, sirip perut, dan dada berwarna merah jambu. Pinggiran sirip punggung sedikit hitam dan ketiak sirip dada berwarna hitam Kottelat et al. .

2.1.2. Habitat dan kebiasaan hidup

kan ekor kuning termasuk plankton feeder, yaitu pemakan plankton. idup di perairan pantai, karang‐karang, perairan karang, dan membentuk gerombolan besar. Panjang tubuhnya dapat mencapai panjang cm tetapi pada umumnya hanya dapat mencapai cm Kuiter Tonozuka . Famili Caesionidae memiliki ciri khas yaitu hidup bergerombol schooling dalam ukuran yang besar dan ditemui di dekat tubir Randal et al. , berenang dengan cepat fast swimming , dan memakan zooplankton. kan ekor kuning merupakan jenis ikan yang tidak melakukan migrasi ke tempat lain karena banyak terdapat pada kawasan perairan yang memiliki substrat pasir dan karang, terutama kawasan terumbu karang. Banyak terdapat di kolom perairan sepanjang tepi lereng terumbu karang. kan ekor kuning dapat hidup di perairan pada kedalaman ‐ m Allen . Daerah penyebarannya meliputi perairan laut tropis di perairan karang seluruh ndonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang Pantai Laut Cina Selatan, bagian Selatan Ryukyu Jepang , dan Perairan Tropis Australia Subani Barus . Menurut Allen Steene , berdasarkan periode aktif mencari makan ikan terbagi menjadi dua kategori, yaitu ikan diurnal dan ikan nokturnal. kan‐ikan diurnal yaitu kelompok ikan yang aktif berinteraksi dan mencari makan pada siang hari. Pada malam hari ikan‐ikan diurnal akan masuk dan berlindung di dalam terumbu dan digantikan oleh ikan‐ikan nokturnal ikan malam . kan diurnal karena aktif pada siang hari dan istirahat di karang pada malam hari. kan nokturnal meliputi olocentridae, Apogonidae, aemulidae, Muraenidae, Scorpaenidae, Serranidae, dan Labridae. Selain ikan diurnal dan nokturnal, ada pula ikan‐ikan yang sering melintasi ekosisten terumbu karang seperti Scombridae, Sphyraenidae barracuda , Caesionidae ekor kuning , dan Allopidae hiu .

2.2. Alat Tangkap Ikan Ekor Kuning