X
4
: lama operasi penangkapan ikan per trip hari
X
5
: banyak operasi penangkapan ikan per bulan trip
X
6
: biaya perbekalan operasi penangkapan ikan per trip Rp
a :
nilai intercept regresi b
1
-b
6
: nilai koefisien regresi
Data faktor biaya perbekalan operasi penangkapan ikan per trip dikelompokkan menggunakan interval kelas. Pengelompokan tersebut dilakukan
agar data input faktor-faktor produktivitas seragam satu sama lain dan tidak menjadi perbedaan besaran angka yang cukup jauh. Setelah ditentukan variabel
bebas dan terikat, selanjutnya data-data ditabulasi ke dalam Microsoft Excel dan diolah dengan menggunakan regresi. Tahap selanjutnya ketika hasil dari rehresi
sudah didapatkan maka dilakukan pengujian terhadap faktor produktivitas dengan produktivitas unit penangkapan lemuru.
3.3.4 Peran Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar
Menurut Harjo, 1994 ada beberapa standar yang harus dilakukan oleh suatu pelabuhan perikanan agar produktivitas nelayan itu bisa tinggi, dalam hal ini
adalah peningkatan produktivitas perikanan lemuru di Muncar. Salah satu standar yang harus dipenuhi yaitu melakukan pelayanan penyediaan fasilitas yang dinamis
untuk mengimbangi perkembangan kebutuhan nelayan. Jika suatu pelabuhan menyediakan fasilitas yang baik maka setidaknya sudah memenuhi salah satu
standar untuk peningkatan produktivitas lemuru di daerah Muncar. Peran suatu pelabuhan perikanan berpengaruh pada kegiatan usaha
penangkapan ikan yang kemudian akan berujung kepada peningkatan produktivitas penangkapan ikan. Sebagai basis perikanan tangkap meliputi
kegiatan pra produksi, pasca produksi, dan kegiatan pemasaran. Setelah ditentukan beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas perikanan lemuru di
PPP Muncar, selanjutnya dapat dilihat sejauh mana peran pelabuhan perikanan dalam mendukung usaha penangkapan ikan. Peran tersebut dapat dipantau dari
penyediaan fasilitas yang disediakan oleh pihak pelabuhan perikanan yang
berkaitan dengan operasi penangkapan ikan yaitu yang berkaitan dengan perbekalan, pendaratan, maupun perbaikan unit penangkapan ikan.
Fasilitas perbekalan meliputi fasilitas penyediaan air bersih, fasilitas penyediaan es, fasilitas penyediaan bahan bakar minyak, dan fasilitas penyediaan
kebutuhan konsumsi. Sedangkan untuk fasilitas pendaratan meliputi fasilitas pangkalan pendaratan ikan, dermaga, dan kolam pelabuhan. Fasilitas perbaikan
meliputi fasilitas perbaikan alat tangkap dan fasilitas perbaikan kapal ikan. Peran PPP Muncar dalam kasus ini di analisis dengan metode deskriptif.
Analisis ini dapat menggambarkan dukungan yang telah diberikan pihak PPP Muncar dalam meningkatkan usaha penangkapan di Muncar. Dukungan tersebut
dapat dilihat dari ketersediaan, kecukupan serta pelayanan dari fasilitas perbekalan pendaratan yang terdapat di PPP Muncar.
4 KEADAAN UMUM
4.1 Keadaan Umum Kabupaten Banyuwangi 4.1.1 Keadaan geografis, topografis, iklim, dan penduduk