Fasilitas yang berhubungan dengan perbaikan unit penangkapan ikan lemuru

Belum optimalnya peran PPP Muncar dalam penyediaan faslilitas perbekalan dapat di lihat dari adanya faslitas perbekalan yang kurang berfungsi secara optimal. Faslitas air bersih yang sekiranya dapat membantu nelayan dalam membersihkan hasil tangkapannya ternyata rusak. Sehingga nelayan tidak bisa mencuci hasil tangkapan mereka, hal ini berakibat pada mutu hasil tangkapan mereka. Fasilitas yang lainnya yaitu fasilitas penyediaan es, kurangnya penyediaan es yang ada di PPP Muncar menyebabkan nelayan-nelayan lemuru kecil kesulitan dalam mencari es. Es yang harusnya mereka dapatkan dengan mudah ternyata sudah habis oleh nelayan-nelayan yang besar. Sedangkan untuk fasilitas penyediaan bahan bakar juga belum berfungsi dengan maksimal. Kapasitas yang ada di PPP Muncar tidak dapat mencukupi kebutuhan nelayan lemuru yang terdapat didaerah Muncar, sehingga nelayan-nelayan di Muncar harus membeli bahan bakar minyak diluar pelabuhan yang jelas harganya lebih mahal, karena harus menambahkan biaya transportasi.

2. Fasilitas yang berhubungan dengan perbaikan unit penangkapan ikan lemuru

1 Fasilitas perbaikan kapal Nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar biasanya memperbaiki kapal di kolam pelabuhan, hal ini mengakibatkan adanya pendangkalan pada kolam pelabuhan, sehingga kapal-kapal pengangkut ikan lemuru yang akan mendaratkan ikan lemuru ke dermaga pelabuhan berhenti sekitar 150 meter dari tempat pendaratannya. Pendaratan ikan lemuru ini dilakukan di laut dan diangkut oleh buruh angkut dari kapal pengangkut menuju tempat pendaratan ikan. Mesin kapal yang rusak diperbaiki di bengkel perbaikan mesin, tetapi saat ini keadaan bengkel perbaikan sangatlah tidak memadai, bahkan bengkel perbaikan mesin tidak setiap hari dibuka, sehingga nelayan-nelayan yang akan memperbaiki mesin harus menunggu sampai bengkel dibuka disamping itu bengkel tidak mempunyai alat-alat perbaikan mesin yang lengkap, sehingga nelayan-nelayan lemuru yang tidak cukup modal hanya bisa membiarkan mesin kapal mereka rusak tanpa ada perbaikan. Hal ini sangat merugikan nelayan lemuru yang terdapat di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, mereka mengalami kerugian karena tidak dapat melaut dikarenakan mesin yang akan dibuat mencari ikan rusak. Gambar 16 Fasilitas perbengkelan di PPP Muncar 2 Perbaikan alat tangkap Perbaikan alat tangkap yang terdapat di PPP Muncar biasanya sering dilakukan di kantor UPT dan TPI yang terdapat di pelabuhan tersebut. Alat tangkap yang sering diperbaiki adalah alat tangkap purse seine. System perbaikan alat tangkap yaitu bersifat gotong royong, dimana jika terdapat alat tangkap yang rusak dari salah satu nelayan lemuru, maka nelayan yang lain wajib membantu dalam perbaikan alat tangkap tersebut. Tetapi masih terdapat banyak kekurangan dalam perbaikan alat tangkap di PPP Muncar. PPP Muncar sendiri tidak memiliki tempat khusus untuk memperbaiki alat tangkap yang rusak, hal ini sangat merugikan nelayan lemuru apabila alat tangkap yang mereka miliki rusak, para nelayan tidak mempunyai lahan untuk memperbaikinya. Disamping itu jika alat tangkap yang rusak lebih dari satu maka nelayan lemuru akan mengeluarkan biaya lebih banyak untuk memperbaiki alat tersebut karena harus memindahkan alat tangkap tersebut keluar pelabuhan. Hal ini harusnya diperhatikan oeh pihak pelabuhan, agar nelayan-nelayan yang akan melakukan perbaikan alat tangkap tidak menggunakan gedung TPI. Pelabuhan seharusnya menyediakan tempat khusus untuk aktivitas perbaikan alat tangkap. Gambar 17 Fasilitas perbaikan alat tangkap

5.4.2 Fasilitas Produksi