Statistik Deskriptif Uji kualitas data

96 diperoleh dari divisi SDM dan Umum seperti profil rumah sakit, sejarah dan lain sebagainya.

D. Metode Analisa Data

Data yang didapat dari hasil kuesioner kemudian akan diolah dan dianalisis dengan tujuan hasil data tersebut menjadi sebuah informasi, sehingga karakteristik dapat lebih dipahami untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan. Pengolahan dan dianalisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Sciences versi 22.0. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi linier berganda.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif Sugiyono, 2013:199 adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Dan Menurut Ghozali 2011:19 Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness kemencengan distribusi. 97

2. Uji kualitas data

a. Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Validitas menunjukan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut Ghozali, 2011:52. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom df = n-2 dengan alpha 0,05. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Untuk hasil analisis dapat dilihat pada output uji reliabilitas pada bagian corrected item total correlation. Dalam pengambilan keputusan untuk menguji validitas indikatornya adalah: 1 Jika r hitung r tabel maka butir atau variabel tersebut valid. 2 Jika r hitung r tabel maka butir atau variabel tersebut tidak valid.

b. Uji Reabilitas

Uji reabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kusioner yang merupakan indikator dari variabel dan konstruk Ghozali, 98 2011:47. Suatu kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini adalah mengukur realibilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Untuk mengetahui kuisioner tersebut sudah reliable akan dilakukan pengujian reliabilitas kuisioner dengan bantuan program Spss 22. Kriteria penilaian uji reliabilitas adalah Ghozali,2011:48: 1 Apabila koefisien alpha lebih besar dari taraf signifikansi 70 atau 0,7 maka kuisioner tersebut reliable. 2 Apabila koefisien alpha lebih kecil dari taraf signifikansi 70 atau 0,7 maka kuisioner tersebut tidak reliable.

3. Uji Asumsi Klasik