METODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEJARAH, CAKUPAN, DAN METODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN1. SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN

pendayagunaan rendah kognitif. e Penyelenggaraan pendidikan keguruan. B. ARTI PENTING PSIKOLOGI PENDIDIKAN Keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar bagi setiap pendidik yang kompeten dan profesional adalah melaksanakan profesinya sesuai dengan keadaan peserta didik lihat kompetensi di profesionalisme pada halaman 229. Dalam hal ini, mengurangi peran dedaktif dan metodi psikologi sebagai ilmu yang berupaya memahami keadaan dan prilaku manusia termasuk para siswa yang satu sama lainya berbeda itu, amat penting bagi semua guru di semua jenjang pendidikan. Para pendidik khususnya guru sekolah, sangant di harapkan memiliki-kalau tidak menguasai-pengetahuan psikologi pendidikan yang memadai agar dapat mendidik para siswa melaluai proses mengajar-belajar yang berdaya guna dan berhasil guna. Ada beberapa hal yang penting yang perlu penyusunan kemukakan mengenai kajian psiklogi pendidikan, antrara lain: i. Psikologi pendidikan adalah pengetahuan kependidikan yang didasarkan atas hasil-hasil temuan riset psikologis; ii. Hasil-hasil riset psikologi tersebut kemudian dirumuskan sedemikian rupa hingga menjadi konsep-konsep, teori-teori, dan metode-metode serta strategi-strategi yang utuh; iii. Konsep, teori, metode atau strategi kemudidan disistematiskan sedemikaian rupa sehingga menjadi “repertoite of resoursces”, yakni rangkain sumber yang berisi pendekatan yang dapat di pilih dan digunakan untuk pratik-praktik kependidikan khsusnya dalam proses mengajar-belajar.

C. SEJARAH, CAKUPAN, DAN METODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN1. SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Sejarah singkat yang mengungkapkan secara cermat dan luas tentang psikologi pendidikan, hingga kini sesungguhnya masih perlu dicari. Hal ini terbukti krana kebanyakan karya tulis yang mengungkapkan “riwayat hidup” psikologi masih snagat langka. Karya tulis yang membahas riwayat psikologi yang ada sekarang pasa umumnya tentanng berbagai psikologi yang di campur menjadi satu, sehingga menyulitkan identifikasi tehadap jenis psikologi tertentu yang ingin kita ketahui secara spesifik. 2. CAKUPAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN Psikologi pendidikan pada asasnya adalah sebuah disiplin psikologi yang khusus mempelajari, meneliti, dan membahas seluruh tinggkah laku manusia yang teribat dalam proses pendidikan itu meliputi tingkah laku belajar oleh siswa, tingkah laku mengajar oleh guru, dan tingkah laku mengajar-belajar oleh guru dan siswa yang saling berinteraksi. Secara garis besar, banyak ahli yang membatasi pokok-pokok bahasan psikologi pendidikan menjadi tiga macam. a Pokok bahasan mengenai “belajar” yang meliputu teori-toeri, prinsip-psrinsip, dan ciri-ciri khas prilaku belajar siswa, dan sebagainya. b Pokok bahasan mengenai “proses belajar”, yakni terhadap perbuatan dan pristiwa yang terjadi dalam kegiatan belajar siswa. c Pokok bahasan mengenai “situasi beljar”, yakni suasan dan keadaan lingkungan baik bersifat fisik maupun nonfisik yang brhubungan dengan kegiatan belajar siswa. Khusus mengenai proses mengajar-belajar, para ahli psikologi pendidikan seperti Barlow 1985 dan Good dan Brophy 1990 mengelompokkan pembahasan ke dalam tujuh bagian. Manejemen ruang kelas yang sekurang-kurangnya meliputi penegendalian kelas dan penciptaan iklim kelas. 1 Metodologi kelas metodologi pengajaran. 2 Motifasi siswa peserta kelas. 3 Penangan siswa yang berkemampuan luar biasa. 4 Penaganan siswa yangberperilaku menyimpang. 5 Pengukuran kinerja akademik siswa. 6 Pendayagunaan umpan balik dan penindak kelanjutan.

3. METODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Kebanyakan psikologi menganggap kegiatan belajar-mengajar manusia adalah topik paling penting dalam psikologi. Demikian arti pentingnya belajar sehingga taksatupun aspek kehidupan manusia yang terlepas dari belajar. Namun, perbedaan persepsi, pemahaman atas dasar tanggapan mengenai arti seluk-beluk belajar selau muncul dari waktu kewaktu dan dari generasi ke generasi. Pada umumnya, para ahli psikologi pendidikan melakukan riset psikologi di bidang pendidikan dengan memanfaatkan beberapa metode penelitian tertentu seprerti: 1. Metode Eksperimen Pada asanya, metode eksperimen merupakan serangkainan percobaan yang dilakukan esperimenterpenelitian yang berksperimen di dalam sebuah laboratorium atau ruang lain tertentu lainya. Teknis pelaksanaanya di sesuai dengan data yang akan di angkat, misalnya data pendengaran siswa, penglihatan siswa, dan gerak mata siswa ketika sedang membaca. 2. Metode Kuesioner Metode kuesioner quesioner lazim juga disebut metode surat menyurat mail survey.Kuesioner disebut “mail survey” karena pelaksanaan penyebaranya sering dikirim ke dan dari responden melalui jasa pos.Penggunaan metode kuisioner dalm riset- riset sosial termasuk bidang psikologi pendidikan relatif lebinh menonjol apabila di bandingkan dengan penggunaan metode-metode lainya. Gejala dominasi penguasaankemenonjolan penggunaan metode ini muncul karena lebih banyak sampel yang bisa di jangkau di samping unit cost biaya satuanresponden lebih murah. 3. Metode studi khusus Studi khusus case study ialah sebuah metode penelitian yang digunakan untuk memeroleh gambaran yang rinci mengenai aspak-aspek psikologi seorang siswa atau sekelompok siswa tertentu. Metode ini, selain di pakai para penelitian psikologi pendidikan, juga sering dipakai oleh peneliti ilmu-ilmu sosial lain karena lebih memungkinkan peneliti melakukan investigasi penyelodikan dengan mencatat fakta dan penafsiran yang lebih luas dan mendalam. 4. Metode penyelidikan klinis Pada mulanya penyelidikan klinis atau sebut saja metode klinis clinical methodhanya digunakan oleh para ahli psikologi klinis atau psikiater. Dalam metode ini terdapat prosedur diagnosis dan penggolongan penyakit kelainan jiwa serta cara-cara memberi perlakuan pamulihan psychological teratmen terhadap kalainan jiwa tersebut. 5. Metode Observasi Naturalistik Metode observasi naturalistik naturalistik observation adalah sejenis obserfasi yang dilakukan secara alamiah. Dalam hal ini, berada diluar objek yang diteliti atau tidak menampakkan diri sebagai oarng yang sedang melakukan penelitian.

D. HAKIKAT DAN HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PANGAJARAN1. RAGAM ARTI PRNDIDIKAN DAN PENGAJARAN