b Keterampilan
Keterampilan ialah kegiatan yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot neuromuscular yang lazim tampak dalam kegiatan jasmaniah seperti menulisa,
mengetik, olah raga dan sebagainya. c
Pengamatan Pengamatan adalah proses menerima, menafsirkan, dan memberi arti rangsangan yang
masuk melalui indra-indra seperti mata dan telinga. Bakat pengalaman seorang siswa akan mampu mencapai pengamatan yang benar objektif sebelum mencapai pengertian.
Pengamatan yang salah akan mengakibatkan timbulnya kesalahan pula.
d Berpikir Asosiatif dan Daya Ingat
Berfikir asosiatif adalah berpikir dengan cara mengasosiasikan sesuatu dengan yang lain. Berpikir asosiatif itu merupakan proses pembentukan hubungan antara rangsangan
dan respon. e
Berpikir Rasional dan Kritis Berpikir rasional dan kritis adalah perwujudan prilaku belajar terutama yang bertalian
dengan pemecahan masalah. Pada umumnya siswa yang berpikir rasional akan menggunakan prisip-prinsip dan dasar-dasar pengertian dalam menjawab pertanyaan
“bagaimana” how dan “mengapa” why.f Sikap
g Inhibisi
Secara singkat, inhibisi adalah upaya pengurangan atau pencegahan timbulnya suatu respon tertentu karena adanya proses respons lain yang sedang berlangsung Reber,
1988. h
Apresiasi Pada dasarnya aprisiasi berarti sebuah pertimbangan judgemen mengenai arti penting
atau nilai sesuatu Chaplin, 1982. i
Tingkah Laku Afektif Tingkah laku afektif adalah tingkah laku yang menyambut keaneka ragaman perasaan
seperti: takut, marah, sedih, gembira, kecewa, benci, was-was, dan lain sebagainya. C.
JENIS-JENIS BELAJAR
1 Belajar Abstrak
2 Belajar Keterampilan
3 Belajar Sosial
4 Belajar Pemecahan Masalah
5 Belajar Rasional
6 Belajar Kebiasaan
7 Belajar Apresiasi
8 Belajar Pengetahuan
D. EFESIENSI, PENDEKATAN, DAN METODE BELAJAR
Pendekatan belajar approach to learning dan strategi atau kiat melaksanakan pendekatan atau metode belajar termasuk gfaktor-faktor yang turut menentukan tingkat
keberhasilan belajar siswa. Sering terjadi seorang siswa yang memilikik kemampuan ranah cipta kognitif yang lebih tinggi daripada teman-temanya, ternyata hanya mampu
mencapai hasil yang sama dengan hasil teman-temanya. Bahkan, bukan hal yang mustahil jika suatu saat siswa cerdas tersebut mengalami kemerosotan prestasi sampai
ketitik ayng lebih rendah daripada prestasi temanya yan berkapasitas rata-rata.
I. Efesiensi Belajar
Pada umunya orang melakukan usaha atau berkerja dengan memeroleh hasil yang banyak tanpa mengeluarkan biaya, tenaga, dan waktu yang banyak pula, atau dengan
kata lain efesien. a.
Efesiensi Usaha Belajar b.
Efesiensi Hasil Belajar II.
Ragam Pendekatan Belajar Banyak pendekatan yang dapat anda ajarkan kepada siswa untuk mempelajari bidang
studi atau materi palajaran yang sedang mereka tekuni, dari yang paling klasik sampai yang paling moderen.
a. Pendekatan Hukum Jost
b. Pendekatan Ballard dan Clanchy
c. Pendekatan Biggs
III. Metode Belajar SQ3R
Untuk melengkapi uraian mengenai pendekatan dan strategi belajar tersebut dimuka, berikut uni penyusun sajikan sebuah cara mempelajari teks wacana, khususnya yang
terdapat dalam buku, artikel ilmiah, dan laporan penelitian. SQ3R pada prinsipnya merupakan singkatan langkah-langkah mempelajari teks yang meliputi:
a.
Survey, maksudnya memeriksa atau meneliti atau mengidentifikasi seluruh teks, b.
Question, maksudnya menyusun daftar pertanyaan yang relefan dengan teks, c.
Read, maksudnya membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas petanyaan-pertanyaan yang telah tersusun,
d. Recite, maksudnya menghafal setiap jawaban yang telah di temuka,
e. Review, maksudnya meninjau ulang seluruh jawaban dan pertanyaan yang tersusun
pada langkah kedua dan ketiga. E.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BELAJAR
Secara global, faktor-faktor yang memengaruhi siswa dapat kita bedakan menjadi tiga macam:
1 Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni kedaankondisi jasmani dan rohani
siswa; 2
Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan disekitar siswa; 3
Faktor pendekatan belajar approach to learnig, yakini janis upaya belajar siswa yang meliputu strategi dan metode yang di gunakan siswa untuk melakukan kegiatan
mempelajari materi-materi pelajaran. 1.
Faktor Internal Siswa Faktor yang berasla dari dalam diri siswa meliputi dua aspek yaitu: pertama, aspek
fisiologis yang bersifat jasmaniah;kedua, aspek psikologis yang bersifat rohaniah. 2.
Faktor Eksternal Siswa Seperti faktor internal siswa, faktor eksternal juga terdiri atas dua macam, yakni: faktor
lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial. 3.
Faktor Pendekatan Belajar Pendekatan belajar, seperti yang telah diuraikan secara panjang lebar pada subbab
sebelumnya, dapat di pahami keefekifanya segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektifitas dan efesiensi proses belajar materi tertentu.
BAB 5 PRESTASAI, LUPA, KEJENUHAN, DAN KESULITAN BELAJAR
A. EVALUASI DALAM BELAJAR