Tabel 4.4. Lanjutan Jarak Antara Rumah
a.
Tidak Baik 76
62,81 b.
Baik 45
37,19 Jumlah
121 100
Tata Rumah a.
Tidak Baik 66
54,55 b.
Baik 55
45,45 Jumlah
121 100
Tempat Penampungan Air a.
Tidak Ada 109
90,08 b.
Ada 12
9,92 Jumlah
121 100
Keberadaan Jentik a.
Ada 70
57,85 b.
Tidak Ada 51
42,15 Jumlah
121 100
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, di Kota Langsa terdapat 127 orang adanya kasus DBD yang tersebar di beberapa desa yang ada dalam wilayah
Kota Langsa, namun dari 121 orang responden juru pemantau jentik yang ada di Kota Langsa sebanyak, 73 orang 60,33 responden yang ada penderita atau adanya
kasus DBD di desanya, sedangkan sebanyak 48 orang 39,67 responden tidak menjumpai atau tidak adanya kasus DBD di desanya.
4.3. Analisis Bivariat
Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang bermakna antara karakteristik juru pemantau jentik umur, pendidikan, pekerjaan,
pengetahuan, sikap, kesempatan, kemauan, kemampuan, jarak rumah, tata rumah, tempat penampungan air, keberadaan jentik dengan adanya kasus DBD di Kota
Universitas Sumatera Utara
Langsa. Pengujian analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan Uji Chi Square. Alasan pemilihan analisis menggunakan Uji Chi Square, disebabkan variabel
independennya katagorik dan variabel dependennya juga katagorik. Analisis ini dikatakan bermakna signifikan bila hasil analisis menunjukkan adanya hubungan
bermakna secara statistik antara variabel, yaitu dengan nilai p0,05. Variabel karakteristik juru pemantau jentik yang dianalisis yaitu umur,
pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap, kesempatan, kemauan, kemampuan, jarak rumah, tata rumah, tempat penampungan air, keberadaan jentik, seperti yang tertera
pada tabel 4.6. berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 : Rekapitulasi Hasil Uji Chi Square Pengaruh Karakteristik Juru Pemantau Jentik Terhadap Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Langsa
No Uraian + -
Jumlah P
Umur 0,606
a. Rendah
27 57,4 20 42,6 73 60,33
b. Tinggi
46 62,2 28 37,8 48 39,67
Jumlah 73
48 121 100
Pendidikan 0,022
a. Rendah 58 55,8 46 44,2 77 63,64
b. Tinggi
15 88,2 2 11,8 44 36,36 Jumlah
73 48 121
100
Pekerjaan 0,131
a. Tidak Ada 21
72,4 8 27,6
97 80,17
b. Ada
52 56,5 40 43,5
24 19,83 Jumlah
73 48
121 100
Pengetahuan 0,021
a. Rendah
32 74,4 11 25,6
73 60,33 b.
Tinggi 41
52,6 37 47,4 48 39,67
Jumlah 73
48 121
100
Sikap 0,001
a. Tidak setuju 27
93,1 2 6,9
73 60,33 b. Setuju
46 50,0 46 50,0
48 39,37
c. Jumlah
73 48
121 100
Kesempatan 0,008
a. Tidak Ada 14 41,2 20 58,8
97 80,17
b. Ada
59 87,8 28 32,2
24 19,83 Jumlah
73 48
121 100
Kemauan 0,018
a. Tidak Ada
34 73,9 12 26,1
68 56,20
b. Ada
39 52,0 36 48,0
53 43,80
Jumlah 73
48 121
100
Kemampuan 0,000
a. Kurang
37 97,4 1 2,6 101
83,47 b.
Baik 36
43,4 47 56,6 20
16,53 Jumlah
73 48
121 100
Jarak Antara Rumah 0,924
a. Kurang
45 60,0 30 40,0
76 62,81
b. Baik
28 60,9 18 38,1
45 37,19
Jumlah 73
48 121
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Lanjutan
Tata Rumah
0,993
a. Tidak Baik
32 60,4
21 39,6 66
54,55 b.
Baik 41
60,3 27 39,7
55 45,45
Jumlah 73
48 121
100
Tempat Penampungan Air 0,003
a. Ada
48 52,2
44 47,8 109
90,08 b.
Tidak ada 25
88,2 4 13,8 12
9,92 Jumlah
73 48
121 100
Keberadaan Jentik 0,000
a. Ada
39 90,7
4 9,3
70 57,85
b. Tidak Ada
34 43,6 44 56,4
51 42,15
Jumlah 73
48 121
100
Berdasarkan tabel 4.6. hasil uji statistik Chi Square dilakukan untuk mengetahui pengaruh umur terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05.
Hal ini menunjukkan secara statistis bahwa tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara umur dengan adanya kasus DBD.
Berdasarkan hasil analisis Chi Square dilakukan untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05. Hal ini
menunjukkan secara statistis bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara pendidikan dengan adanya kasus DBD.
Berdasarkan hasil analisis Chi Square yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pekerjaan terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05. Hal ini
menunjukkan secara statistik bahwa tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara pekerjaan dengan adanya kasus DBD.
Berdasarkan hasil analisis Chi Square dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan secara statistik bahwa tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara pengetahuan dengan adanya kasus DBD.
Berdasarkan hasil analisis Chi Square yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05. Hal ini
menunjukkan secara statistik bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara sikap terhadap adanya kasus DBD.
Berdasarkan hasil analisis Chi Square dilakukan untuk mengetahui pengaruh kesempatan terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05. Hal ini
menunjukkan secara statistik bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara kesempatan terhadap adanya kasus DBD.
Berdasarkan hasil analisis Chi Square dilakukan untuk mengetahui pengaruh kemauan terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05. Hal ini menunjukkan
secara statistik bahwa tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara kemauan terhadap adanya kasus DBD.
Berdasarkan hasil analisis Chi Square dilakukan untuk mengetahui pengaruh kemampuan terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05. Hal ini
menunjukkan secara statistik bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara kemampuan terhadap adanya kasus DBD.
Berdasarkan hasil analisis Chi Square dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak rumah terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05. Hal ini
menunjukkan secara statistik bahwa tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara jarak rumah terhadap adanya kasus DBD.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisis Chi Square dilakukan untuk mengetahui pengaruh tata rumah terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05. Hal ini
menunjukkan secara statistik bahwa tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara tata rumah terhadap adanya kasus DBD.
Berdasarkan hasil analisis Chi Square dilakukan untuk mengetahui pengaruh tempat penampungan air terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05. Hal
ini menunjukkan secara statistik bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara tempat penampuangan air terhadap adanya kasus DBD.
Berdasarkan hasil analisis Chi Square dilakukan untuk mengetahui pengaruh keberadaan jentik terhadap adanya kasus DBD, diperoleh nilai p0,05. Hal ini
menunjukkan secara statistik bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara keberadaan jentik terhadap adanya kasus DBD.
4.4. Analisis Multivariat