Kemauan adalah keinginan responden untuk ikut serta dalam melakukan Kemampuan adalah pengetahuan responden dalam kaitannya dengan aplikasi Lingkungan adalah kondisi atau faktor yang berpengaruh yang bukan bagian Jarak antara rumah adalah adanya halaman pe

Kesehatan dan diterbitkan Surat Keputusan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa tentang penununjukan responden sebagai juru pemantau jentik.

3.5.3. Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang ditempuh

responden dengan mendapatkan sertifikasi kelulusanijazah.

3.5.4. Pekerjaan adalah jenis pekerjaan rutin yang dilakukan oleh responden guna

menghasilkan pendapatan setiap bulan.

3.5.5. Pengetahuan adalah tingkat pemahaman terhadap adanya kasus DBD yang

meliputi pengenalan secara umum penyebab, cara penularan, gejala, tempat perkembang biakan nyamuk Aedes aegypty, pencegahan dan penanggulangannya serta pertolongannya.

3.5.6. Sikap adalah respon atau pernyataan responden terhadap upaya pencegahan

dan penanggulangan adanya kasus DBD.

3.5.7. Kesempatan adalah peluang atau keleluasaan responden untuk ikut serta

dalam melakukan kegiatan pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan adanya kasus demam berdarah Dengue, meliputi mendapatkan informasi dan dilibatkan dalam proses kegiatan.

3.5.8. Kemauan adalah keinginan responden untuk ikut serta dalam melakukan

kegiatan program pencegahan penanggulangan adanya adanya kasus DBD, meliputi penyuluhan, penyemprotan, pemeriksaan jentik, abatesasi dan PSN- DBD. Universitas Sumatera Utara

3.5.9. Kemampuan adalah pengetahuan responden dalam kaitannya dengan aplikasi

keterampilan untuk melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan adanya kasus DBD lapangan.

3.5.10. Lingkungan adalah kondisi atau faktor yang berpengaruh yang bukan bagian

dari agent maupun penjamu, tetapi mampu mengintraksikan agent penjamu.

3.5.11. Jarak antara rumah adalah adanya halaman pembatas antara satu rumah dan

rumah lainnya dengan katagori tidak baik ≤ 5 m, baik ≥ 5 m.

3.5.12. Tata rumah adalah tidak adanya barang berserakan dan kain bergantungan

dengan penilaian 1 bila ada, 2 bila tidak ada.

3.5.13. Tempat Penampungan Air TPA adalah tempat-tempat untuk menampung air

guna keperluan sehari-hari seperti : tempayan, bak mandi, bak wc, drum, bak penampungan air, ember dan lain-lain.

3.5.14. Keberadaan jentik adalah terdapatnya jentik pada tempat penampungan air

baik pada penampungan air untuk keperluan sehari-hari, atau bukan untuk keperluan sehari-hari atau tempat penampungan air alami. 3.6. Metode Pengukuran Definisi Operasional adalah variabel dalam penelitian yang bertujuan untuk mengarahkan variabel yang digunakan dalam penelitian agar sesuai dan untuk metode pengukuran di gunakan Pratomo 1986, dimana untuk pengkatagorisasinya di bagi menjadi 2 kategori antara lain seperti Tabel 3.3. berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. Metode Pengukuran dan Definisi Operasional. Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur 1 2 3 4 5 6 Variabel Independen Pendidikan Pendidikan Formal tertinggi yang pernah dijalani oleh responden dengan mendapatkan ijazah Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Rendah SD, SLTP, SLTA 2. Tinggi D-III dan PT Pekerjaan Kegiatan Pekerjaan rutin yang dilakukan oleh responden yaitu bekerja adalah responden yang mempunyai gaji secara menetap dan upah secara rutin. Wawancara Kuesioner Nominal 1. Tidak 2. Bekerja Pengetahuan Tingkat pengetahuan responden tentang upaya pencegahan dan penanggulngan kasus DBD. Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Rendah 61 2. Tinggi ≥ 61 Sikap Persepsi pandangan responden tentang upaya pencegahan dan penanggulangan kasus DBD. Wawancara Kuesioner Nominal 1. Sangat setuju ≥60 2. Setuju 45- 60 3. Tidak setuju 10-45 Kesempatan Peluang atau keleluasan responden untuk ikut serta dalam melakukan kegiatan pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan kasus DBD Wawancara Kuesioner Nominal 1. Ada ≥61 2. Tidak 61 Kemauan Kegiatan responden untuk ikut serta dalam melakukan kegiatan program pencegahan dan penanggulangan kasus DBD, antara lain penyuluhan, penyemprotan, pemeriksaan jentik, abatesasi dan PSN- DBD Wawancara Kuesioner Nominal 1. Ya ≥61 2. Tidak 61 Kemampuan Kesanggupan responden dalam kaitannya dengan aplikasi keterampilan untuk melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan kasus DBD. Wawancara Kuesioner Nominal 1. Baik ≥61 2. Kurang 61 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. Lanjutan Lingkugan Antara Lain Jarak rumah Adanya halaman pembatas antara satu rumah dengan rumah lainnya. Observasi Ceklis Ordinal 1. Tidak Baik ≤ 5 m 2. Baik 5 m Tata rumah Tidak adanya barang berserakan di sekitar rumah dan kain bergantungan di pintu kamar responden Observasi Ceklis Ordinal 1. Tidak Baik bila ada 2. Baik bila tidak ada Tempat penampungan air TPA Tempat-tempat untuk menampung air guna keperluan sehari-hari seperti : tempayan, bak mandi, bak WC, drum, bak penampung air, ember dan lain-lain. Observasi Ceklis Ordinal 1. Ada 2. Tidak Keberadaan Jentik Adalah terdapatnya jentik pada tempat penempungan air untuk keperluan sehari-hari, atau bukan untuk keperluan sehari hari-hari seperti tempat air alami, kaleng bekas dan lain-lain. Observasi Ceklis Nominal 1. Ada 2. Tidak Variabel Dependen Kasus DBD Orang sakit yang di tandai dengan gejala klinis DBD didukung dengan hasil test laboratorium dan telah didiagnosa positif DBD oleh rumah sakit, dan di laporkan oleh responden dicatat pada Puskesmas dan Dinas kesehatan Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Ada 2. Tidak

3.7 Metode Analisis Data