Manajemen Perusahaan Model Baru
berlomba-lomba memberikan inovasi baru lewat era digital. Mengingat semakin banyaknya media yang bermunculan dalam berbagai versi seperti
online dan streaming, sebagian industri media melakukan beberapa manuver lewat perubahan sistem seperti yang dilakukan harian umum Republika
dengan menggunakan sistem newsroom. Newsroom ada untuk menjawab perubahan teknologi di mana industri media sekarang berbeda dengan media
15 tahun lalu. Saat disinggung mengenai pentingnya sistem newsroom di harian umum Republika ia mengatakan:
―...di sini ada revolusi media, ada sebuah masyarakat baru. Kalau dulu kita tahu media hanya ada cetak atau printed, koran, majalah, dan tabloid.
Online pada waktu itu belum booming tapi sejak akhir 90-an atau awal 2000- an di Indonesia online sudah mulai kelihatan. Ada sebuah ekosistem baru
dalam media yaitu online dan digital. Ya kalau online seperti Republika Online ROL. Itu adalah revolusi industri media secara global dan pada sisi
lain ada masyarakat baru yang disebut dengan mayarakat digital. Masyarakat di mana semua orang mempunyai smartphone, pertumbuhan ini kan sangat
luar biasa.‖ Bagi Elba Damhuri, newsroom adalah salah satu perubahan pada
sistem karena industri media memerlukan sistem newsroom dengan alasan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Menurutnya, kemajuan teknologi
memberikan banyak kontribusi di mana berita sekarang dapat diakses 24 jam penuh melalui smartphone. Berkembangnya teknologi atau era digital
tampaknya dianggap telah dapat memandu pihak harian umum Republika untuk memberikan sistem baru agar dapat bersaing dalam bisnis industri
media. Lebih lanjut, saat ditanyakan mengenai revolusi terhadap dunia digital yang berdampak pada industri media, ia mengatakan:
―Nah, dari sini kita melihat revolusi terhadap dunia digital kan tinggi. Sekarang ini mungkin ada 600 juta orang memakai facebook dan itu bukan di
koran, cetak maupun di majalah itu digital. Belum lagi berapa juta orang pakai twitter belum lagi blog-blog, belum yang mempunyai kanal-kanal dan macam-
macam tergantung kegunaan. Makanya masyarakat sekarang itu berubah dan di Indonesia terkena dampak dari perubahan itu. Nah dari sini kita melihat kita
harus mengubah struktur media supaya bisa menjawab tantangan global ini. Tantangan yang terjadi seluruh elemen tidak bisa menolak tantangan ini.
Bahkan dari kita juga tidak bisa menolak perubahan ini. Di kampung- kampung sekarang masyarakatnya sudah pakai smartphone dengan harga yang
sangat terjangkau.‖ Pernyataan ini jelas menunjukkan bahwa adanya perubahan sistem
pada struktur manajemen harian umum Republika dapat berdampak positif untuk memberikan produk berita yang lebih kompetitif. Maka dari itu, harian
umum Republika membuat sistem newsroom yang diyakini menghasilkan jurnalisme baru yang lebih kepada konten.
Pada dasarnya, sistem newsroom bertujuan agar reporter lebih leluasa dan fokus dalam mengolah berita pada bidang masing-masing mengingat
harian umum Republika mempunyai beberapa induk media seperti, koran dan online. Jadi, tidak ada lagi wartawan bekerja untuk koran, untuk online, dan
mungkin nantinya untuk TV. Semuanya berkumpul dalam struktural newsroom, seperti yang dipaparkan Elba Damhuri:
―Redaktur sekarang tidak lagi memiliki wartawan. Wartawan kumpul di newsroom semua. Ini penting karena nanti wartawan di newsroom tetap
bekerja seperti biasa cuma mereka tidak lagi bekerja untuk koran. Jadi sekarang tidak ada lagi wartawan koran, wartawan online yang ada sekarang
adalah wartawan Republika. Misalnya kalo kita tanya ke BBC, kita bingung mereka TV apa online? Makanya semua wartawan menyebut wartawan BBC.
Di Belanda juga sama, mulai dari kantor radio, online, dan TV semuanya jadi
satu.‖ Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa wartawan sudah memiliki
tempat khusus dalam menyuplai berita yakni newsroom. Padahal pada sistem sebelumnya reporter selalu memberikan hasil beritanya kepada redaktur
pelaksana masing-masing sesuai bidang berita. Pada sistem yang diterapkan sekarang, reporter tidak lagi direpotkan menyetor berita pada perorangan