Faktor – faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan mengenai kebiasaan dan belajar yaitu perbuatan yang dilakukan tanpa adanya paksaan untuk melakukan kegiatan belajar dengan harapan dapat memberi kepuasan terhadap sesuatu yang belum dimiliki sebelumnya melalui berbagai macam latihan sehingga hasil akhir dari belajar tersebut adalah perubahan tingkah laku yang relatif menetap. c. Prinsip-prinsip belajar menurut S. Nasution sebagai berikut: 1 Agar seorang anak benar-benar belajar ia harus mempunyai suatu tujuan 2 Tujuan itu harus timbul dari atau berhubungan dengan kebutuhan hidupnya 3 Belajar itu harus terbukti dari perubahan kelakuannya. 4 Belajar lebih berhasil dengan jalan berbuat atau melakukan. 5 Seorang belajar sebagai keseluruhan, tidak dengan otaknya atau secara intelektual saja tetapi secara sosial, emosional, etis dan sebagainya. 6 Dalam hal belajar seorang memerlukan bantuan dan bimbingan dari orang lain. 7 Untuk belajar diperlukan “insight”. Apa yang dipelajari harus benar-benar dipahami. 8 Belajar lebih berhasil; apabila usaha itu memberi sukses yang menyenangkan. 9 Ulangan dan latihan perlu akan tetapi harus didahului oleh belajar. 10 Belajar hanya mungkin kalau ada kemauan dan hasrat untuk belajar. 46

2. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri internal maupun dari luar diri eksternal individu. Pengenalan terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik- baiknya. 46 . S. Nasution, Didaktika Asas-asas Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 1995, Cet.1, h. 46-47. Yang tergolong faktor internal adalah a. Faktor jasmaniah fisiologi baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh dan sebagainya. b. Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh terdiri atas: 1 Faktor intelektif yang meliputi: a Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat b Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki. 2 Faktor non-intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri. c. Faktor kematangan fisik maupun psikis Sedangkan yang tergolong faktor eksternal, ialah: a. Faktor sosial seperti lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, kelompok. b. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian. c. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim. 47 Secara umum faktor yang mempengaruhi prestasi belajar di atas meliputi; kesehatan jasmanai, intelektual dan non intelektual, kemetangan fisik atau psikis, lingkungan keluarga, adat istiadat serta fasilitas belajar. Suparno 2001 menyebutkan bahwa ada dua faktor yang berperan dalam mencapai prestasi, yang terdiri atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain: a. Kesulitan memahami pelajaran, terjadi karena pelajaran yang disampaikan tidak cukup ditunjang oleh pengetahuan sebelumnya. b. Kehilangan semangat belajar karena nilai yang diperolehnya rendah. Ini membuktikan bahwa umpan balik yang diberikan pada akhir masa pelajaran tidak memberikan kesempatan memperbaiki nilai. c. Kesulitan untuk mendisiplinkan diri dalam belajar. Hal ini berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengatur diri, 47 . Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, 2004, Cet 2, h 138-139. waktu, memacu semangat belajar, dan memahami cara yang cocok untuk diri sendiri. d. Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi. Hal ini bisa saja disebabkan kondisi jasmani dan banyaknya pikiran yang mengganggunya. e. Ketekunan dalam mendalami pelajaran. f. Konsep diri yang bersifat negatif g. Gangguan emosi. 48 Adapun faktor eksternal belajar terdiri dari: a. Kemampuan atau keadaan sosial ekonomi b. Kekurangmampuan guru menguasai materi dan strategi pembelajaran. c. Tugas-tugas non akademik yang dapat menyita waktu belajar sehingga porsi belajar lebih sedikit. d. Kurang memperoleh dukungan dari orang sekitar. e. Lingkungan fisik yang mempengaruhi kualitas belajar seseorang f. Kesulitan belajar yang berasal dari lembaga pendidikan sendiri, misalnya sarana belajar yang kurang, perbandingan siswa guru yang tidak seimbang. 49 Sementara itu, Ysseldyke dan Christenson 2000 menyebutkan ada dua belas komponen yang mendukung prestasi belajar siswa, yaitu: a. Presentasi instruksional b. Iklim kelas c. Pengharapan guru terhadap murid d. Kemampuan kognitif siswa e. Motivasi f. Latihan yang sesuai g. Lamanya waktu belajar h. Umpan balik dari yang telah dipelajari i. Instruksi yang adaptif dan sesuai dengan peserta didik j. Evaluasi yang berkesinambungan k. Perencanaan pengajaran yang rapih l. Pemahaman siswa terhadap pelajaran yang disampaikan. 50 48 . http:www.scribd.comdoc32233139jurnal, h. 21 49 . http:www.scribd.comdoc32233139jurnal, h. 21 50 . http:www.scribd.comdoc32233139jurnal h 21-22

3. Cara Mengetahui Prestasi Belajar