Pengertian Keterampilan Skill LANDASAN TEORITIS

D. Pengertian Keterampilan Skill

Keterampilan disebut juga Skill yaitu kata serapan dalam bahasa Inggris yang berarti: keterampilan, kemampuan dan pengetahuan yang memampukan seseorang untuk melakukan pekerjaan. Skill juga bisa diartikan sebagai keterampilanhow-to atau cara untuk melakukan sesuatu, landasan dari skill adalah pengalaman dan pembelajaran secara praktek lapangan. Skill mempunyai karakter bisa ditransfer dari individu ke individu lainnya melalui proses pembelajaran bertahap. Praktek dan pengulangan merupakan dua kunci utama bagi seseorang untuk menguasai skill yang baru. Menurut W. Gulo, keterampilan tidak mungkin berkembang kalau tidak didukung oleh sikap, kemauan dan pengetahuan. Manusia merupakan pribadi yang unik, dimana aspek rohaniah, mental intelektual dan fisik merupakan suatu ketautan yang utuh. 42 Sudirman A. M. menjelaskan bahwa keterampilan ada 2 macam, yaitu sebagai berikut: 1. Keterampilan jasmani. Yaitu keterampilan yang dapat dilihat, diamati sehingga akan menitikberatkan pada keterampilan gerak atau keterampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar. 42 W. Gulo, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Grafindo, 2002, h. 51. 36 2. Keterampilan rohani. Yaitu keterampilan yang menyangkut persoalan-persoalan penghayatan. Keterampilan berfikir serta kreatif untuk menyelesaikan dan merumuskan masalah. Di zaman yang semakin maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan dianjurkan untuk memiliki life skill sehingga dapat bersaing dengan yang lain. Secara umum ada dua macam life skill yaitu: personal life skill kecakapan personal dan social life skill kecakapan sosial. Kecakapan mengenal diri meliputi kesadaran sebagai makhluk tuhan, kesadaran eksistensi diri, dan kesadaran akan potensi diri. Kecakapan berfikir meliputi menggali informasi, mengolah informasi mengambil keputusan dan kecakapan memecahkan masalah. Kecakapan sosial meliputi kecakapan komunikasi lisan, komunikasi tulisan dan kecakapan kerjasama.Depdiknas, 2003:8 Menurut Jecques Delor mengatakan bahwa pada dasarnya program life skill ini berpegang pada empat pilar pembelajaran yaitu sebagai berikut: a. Learning to know belajar untuk memperoleh pengetahuan b. Learning to do belajar untuk dapat berbuatbekerja c. Learning to be belajar untuk menjadi orang yang berguna d. Learning to live together belajar untuk dapat hidup bersama dengan orang lain. 43 43 Artikel di akses pada 10 Desember 2010 dari Andreas 04 oleh Andreas Viklund, WordPress.com. 37

E. Pengertian Kualitas