BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Program
1. Pengertian Program
Program adalah sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seseorang atau sekelompok organisasi, lembaga, bahkan Negara. Jadi
seseorang, sekelompok organisasi, lembaga bahkan Negara memiliki suatu program. Suharismi Arikunto, mengungkapkan sebagai berikut: Program
adalah sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kegiatan tertentu.
16
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang diterbitkan oleh departemen pendidikan dan kebudayaan 1988, definisi program adalah acara.
Maksudnya, program adalah seperti pertunjukan siaran, pagelaran, dsb
.
17
Dari kedua pengertian program di atas dapat penulis pahami bahwa program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, yang dilaksanakan oleh
satu atau beberapa bagi lembaga tertentu ataupun dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
1
Suharismi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, Yogyakarta: Bina Aksara, 1998, h.. 34.
2
Dekdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka 1998. h. 702.
17
2. Macam-Macam Program
Macam atau jenis program dapat beragam wujud, jika ditinjau dari berbagai aspek, program ditinjau dari:
a. Tujuan, ada yang bertujuan mencari keuntungan, maka ukurannya adalah
seberapa banyak program tersebut telah memberikan keuntungan, dan jika program tersebut bertujuan sukarela, maka ukurannya adalah seberapa
banyak program tersebut bermanfaat bagi orang lain, b.
Jenis, ada program pendidikan, program pemberdayaan, program koperasi, program kemasyarakatan, dan sebagainya. Klasifikasi tersebut tergantung
dari jangka yang bersangkutan, c.
Jangka waktu, ada program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang,
d. Keluasan ada program sempit dan program luas,
e. Pelaksanaannya ada program kecil ada program besar,
f. Sifatnya, ada program penting ada program tidak penting.
18
3. Tujuan Program
Tujuan program adalah sasaran atau maksud yang harus dicapai dalam proses pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.
19
Merupakan suatu yang pokok dan harus dijadikan pusat perhatian oleh evaluator. Jika suatu program
memiliki tujuan yang tidak bermanfaat maka program tersebut tidak perlu dilaksanakan. Tujuan program dibagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum
18
Suharismi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, Yogyakarta: bina aksara, 1998 , h. 2.
19
Ibid, h.35.
18
dan khusus. Tujuan umum biasanya menunjukkan output dari program jangka panjang, sedangkan jangka khusus outputnya jangka pendek.
20
B. Empowerment