Tabel 4 Keadaan Karyawan SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang
JABATAN JUMLAH
L P
L P
L P
L P
L P
L+P TAHUN
AJARAN KEPSEK
GURU TATA USAHA
PESURUH 20052006
1 -
14 16
2 1
2 -
20 17
37 20062007
1 -
14 16
3 1
2 -
20 17
37 20072008
1 -
16 16
3 1
3 -
23 17
40 20082009
- 1
18 15
3 1
3 -
24 17
41 20092010
- 1
18 15
3 1
3 -
24 17
41
d. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan sesuatu yang diadakan oleh sekelompok manusia atau alat penunjang proses pendidikan agar dapat
memberikan kontribusi secara berarti dan optimal bagi jalannya proses pendidikan. Sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan pendidikan yang
diharapkan disuatu lembaga pendidikan. Untuk lebih jelasnya sarana dan prasarana yang ada di SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 5 Sarana dan Prasarana SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang
NO SARANA PENDUKUNG
Jumlah KET.
1. Mesjid Mushola
1 Tahap
Pembangunan 2.
Perpustakaan 1
Baik 3.
Lapangan Olahraga 2
Baik 5.
Laboratorium M-IPA 2
Baik
6. Laboratorium Komputer
1 Baik
7. Ruang Teorikelas
10 Baik
8. Laboratorium Multimedia
1 Baik
9. Ruang BP
1 Baik
10. Ruang Kepala Sekolah
1 Baik
11. Ruang Guru
1 Baik
12. Ruang Tata Usaha
1 Baik
13. Ruang OsisIPM
1 Baik
14. Kamar MandiWC Murid
1 Baik
15. Gudang
2 Baik
16. Lahan Parkir Siswa
1 Baik
B. Deskripsi Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan wawancara, yaitu untuk memperoleh data dan informasi tentang
Pelaksanaan Seleksi penerimaan siswa baru di SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang. Selain itu teknik pengumpulan data yang digunakan penulis
adalah observasi. Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak terkait, antara lain Kepala Sekolah,
Wakabid Kurikulum, dan Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Penerimaan siswa
baru. Wawancara disusun berdasarkan pokok penelitian yang diteliti. Wawancara terdiri dari 31 item petanyaan mengenai penerimaan siswa baru.
Sedangkan observasi yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui kondisi di sekolah, baik itu keadaan gedung, guru, siswa, karyawan, terutama keadaan
sarana dan prasarana. Adapun dokumentasi dilakukan ketika penulis tidak mendapatkan data melalui wawancara dan observasi seperti struktur organisasi,
visi dan misi sekolah. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang lebih akurat.
Teknik pengolahan data yang digunakan adalah dengan menganalisa data yang terkumpul dari wawancara dengan memberikan penjelasan-penjelasan mengenai
gambaran peristiwa yang terjadi di lapangan yang berkaitan dengan Penerimaan siswa baru di SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang .
Berikut ini data yang telah diperoleh dari wawancara yang dianalisa dan diinterpretasikan sebagai berikut: