Kendala-kendala dalam Proses Seleksi Penerimaan Siswa Baru Strategi Pra Seleksi Penerimaan Siswa Baru dari hasil wawancara yang

semacam ini telah cukup mampu menarik minat siswa dari SMP lainnya untuk mendaftar ke SMA MUHAMMADIYAH 25 Setiabudi Pamulang pada saat pelaksanaan PSB mulai dibuka BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapatlah disimpulkan bahwa pelaksanaan seleksi penerimaan siswa baru di SMA MUHAMMADIYAH 25 Setiabudi Pamulang adalah sebagai berikut:

1. Strategi Pra Seleksi Penerimaan Siswa Baru dari hasil wawancara yang

dilakukan kepada panitia penerimaan siswa baru SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang, mengenai Strategi Sebelum Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Siswa Baru adalah Meningkatkan Kualitas Siswa, Melakukan Perbaikan Sarana Prasarana Sekolah Sesuai Standar Diknas, Membangun Pencitraan Yang Baik Di Masyarakat, Membuat Brosur Profil Sekolah, Membuatan Sepanduk, Melakukan Koordinasi Pra Kegiatan Psb, Mengadakan Perlombaan Lintas Sekolah, Melakukan Publikasi Melalui Internet. Seluruh rangkaian kegiatan di atas telah sesuai dengan teori yang ada.

2. Pelaksanaan penerimaan siswa baru di SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi

Pamulang merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan menjelang tahun ajaran baru dan menjadi program tahunan Sekolah. Pelaksanaan seleksi penerimaan siswa baru di SMA MUHAMMADIYAH 25 Setiabudi Pamulang, mencakup beberapa kegiatan yaitu: Pembentukan panitia, penentuan syarat pendaftaran, penyediaan formulir pendaftaran, pembuatan buku pendaftaran, penentuan waktu dan tempat pendaftaran, Pelaksanaan seleksi calon siswa. Pengumuman hasil seleksi siswa baru, pendaftaran kembali bagi siswa yang diterima serta melakukan pemeriksaan medis melalui tes urin ntuk mengetahui kesehatan fisiology siswa, Membuat laporan pertanggung jawaban panitia mengenai seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan seleksi penerimaan siswa baru di SMA MUHAMMADIYAH 25 Setiabudi Pamulang. Melakukan evaluasi pelaksanaan seleksi penerimaan siswa baru yang dilakukan pada tahun ini agar dapat dilakukan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan seleksi penerimaan siswa baru yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Hasil tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang dibuat oleh perguruan Muhammadiyah dan dinas pendidikan kota tangerang selatan serta sesuai dengan kajian teori yang sudah ditulis.

3. Faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam pelaksanaan seleksi

penerimaan siswa baru. melakukan sensus sekolah sebelum pelaksanaan seleksi psb, melakukan upaya-upaya prefentif agar hasil dapat dicapai secara maksimal, melaksanakan seleksi psb sesuai dengan etika yang berlaku, meningkatkan jumlah anggaran kegiatan agar seluruh proses yang dilakukan benar-benar mencapai target yang diinginkan, memberikan kesempatan yang sama kepada calon siswa dalam seleksi psb agar tidak diskriminatif.

4. Kendala-kendala dalam proses seleksi penerimaan siswa baru yaitu

sulitnya menetapkan tolak ukur yang baku dalam menyusun materi tes seleksi bagi calon siswa, rendahnya kualitas penyeleksi, sulitnya membuat perhitungan yang matang mengenai jumlah siswa yang akan mendaftar. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala di atas antara lain dengan memperbaiki sistem pelaksanaan seleksi psb setiap tahun, melakukan sensus sekolah sebelum pelaksanaan seleksi psb serta meningkatkan kualitas panitia pelaksana dengan melakukan workshop mengenai pelaksanaan seleksi psb yang ideal, agar kegiatan yang dapat dilaksanakan dengan prinsip the right man the right place. Dalam pelaksanaan seleksi penerimaan siswa baru tahun ajaran 20092010 di SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang, jumlah siswa yang lulus seleksi adalah sebanyak 100 orang dari 200 orang yang mendaftar. dengan. Jumlah tersebut telah sesuai target yang ideal dengan sarana prasarana penunjang yang tersedia seperti ruang kelas sebanyak empat kelas dengan asumsi 25 siswa perkelas, hal ini dimaksudkan agar dalam proses pembelajaran siswa merasa nyaman sehingga diharapkan out put yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan berdaya saing. B. Saran 1. Komite sekolah hendaknya lebih aktif dalam memberikan masukan kepada sekolah agar mutu pendidikan yang ada dapat ditingkatkan lagi.

2. Pihak sekolah hendaknya melakukan koordinasi yang lebih baik lagi

dengan sekolah-sekolah yang lainnya serta membangun komunikasi yang harmonis dengan masyarakat maupun pejabat yang berwenang.

3. Panitia pelaksana hendaknya lebih memperhatikan bagaimana

pelaksanaan seleksi penerimaan siswa baru yang lebih baik lagi dengan merekrut sumber daya manusia yang kompeten dibidangnya dalam kepanitiaan seleksi penerimaan siswa baru.