Metode Penilaian Berorientasi Masa Lalu Metode Penilaian Berorientasi Masa Depan

i. Sebagai kriteria di dalam menentukan seleksi dan penempatan karyawan. j. Sebagai alat mengidentifikasi kelemahan-kelemahan personel dan dengan demikian bisa sebagai bahan pertimbangan agar bisa diikutsertakan dalam program latihan kerja tambahan. k. Sebagai alat untuk memperbaiki atau mengembangkan kecakapan karyawan. l. Sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengembangkan uraian pekerjaan.

5. Metode Penilaian Prestai Kerja

Menurut Handoko 2000:142 metode dalam penilaian prestasi kerja karyawan, yaitu:

a. Metode Penilaian Berorientasi Masa Lalu

1. Rating Scale Pada metode ini evaluasi dilakukan oleh penilai terhadap prestasi kerja karyawan dengan skala tertentu dari rendah sampai tinggi. Evaluasi hanya didasarkan pada pendapat penilai, yang membandingkan hasil pekerjaan karyawan dengan faktor-faktor kriteria yang dianggap penting bagi pelaksanaan pekerjaan tersebut. 2. Checklist Metode penilaian ini dimaksudkan untuk mengukur beberapa penilai. Penilai tinggal memilih kalimat-kalimat atau kata-kata yang menggambarkan prestasi kerja dan karakteristik-karakteristik karyawan. Metode ini dapat memberikan suatu gambaran prestasi Universitas Sumatera Utara kerja secara akurat, bila daftar penilaian berisi item-item yang memadai. 3. Metode Peristiwa Kritis Merupakan metode penilaian yang mendasarkan pada catatan- catatan penilai yang menggambarkan perilaku karyawan sangat baik atau sangat jelek dalam kaitannya dengan pelaksanaan kerja. 4. Peninjauan Lapangan Agar tercapai penilaian yang lebih terstandardisasi, banyak perusahaan menggunakan metode peninjauan lapangan. Dengan metode ini wakil ahli departemen personalia turun ke lapangan dan membantu para penyelia dalam penilaian mereka. 5. Tes Dan Observasi Prestasi Kerja Bila jumlah pekerja terbatas penilaian prestasi kerja bisa dilakukan pada tes pengetahuan dan keterampilan. 6. Metode Evaluasi Kelompok Metode penilaian kelompok berguna untuk pengambilan keputusan kenaikan upah, promosi dan berbagai bentuk penghargaan organisasi karena dapat menghasilkan ranking karyawan dari yang terbaik sampai terjelek. Universitas Sumatera Utara

b. Metode Penilaian Berorientasi Masa Depan

1. Penilaian Diri Teknik evaluasi ini berguna bila tujuan evaluasi adalah untuk melanjutkan pengembangan diri. 2. Penilaian Psikologis Penilaian ini terdiri dari wawancara mendalam, tes-tes psikologi, diskusi dengan atasan langsung. Penilaian ini dilakukan oleh para psikolog untuk menilai potensi karyawan di waktu yang akan datang. Evaluasi terhadap intelektual, emosi, motivasi karyawan dan karakteristik lainnya diharapkan bisa membantu untuk memperkirakan prestasi kerja diwaktu yang akan datang. 3. Pendekatan Management By Objectives MBO Inti pendekatan MBO adalah setiap karyawan dan penyelia secara bersama menetapkan tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran pelaksanaan kerja diwaktu yang akan datang. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Bank Rakyat Indonesia BRI pada awalnya didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Arya Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia pribumi. Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran Bank Rakyat Indonesia. Pendiri Bank Rakyat Indonesia oleh Raden Arya Wirjaatmadja pada periode setelah kemerdekaan Republik Indonesia, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.1 tahun 1946 pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat berhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi BRI serikat. Pada waktu melalui Perpu No.41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan BKTN yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij NHM. Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden Penpres No.9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Bank Rakyat Indonesia setalah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No.17 tahun 1965 tentang pembentukan Bank Tunggal dengan nama Bank Negara Universitas Sumatera Utara