Model Penampang Cuteway Model

a. tidak bisa menjangkau sasaran dalam jumlah, b. penyimpanannya memerlukan ruang yang besar dan perawatan yang rumit, c. untuk membuat alat peraga ini membutuhkan biaya yang besar, d. anak tuna netra sulit untuk membandingkannya.

2.7 Model Penampang Cuteway Model

2.7.1 Pengertian dan Contoh Model Penampang cuteway model Model penampang memperlihatkan bagaimana sebuah objek itu tampak, apabila bagian permukaannya diangkat untuk mengetahui susunan bagian dalamnya. Kadang-kadang model ini dinamakan model X-Ray atau model Crossection yaitu model penampang memotong. Inilah salah satu contoh dari penggunaan model penampang yang memperlihatkan susunan anatomi organ tubuh yang vital seperti mata Sudjana dan Rivai, 2015: 160. Model ini sangat berguna untuk mata pelajaran biologi karena fungsinya dapat menggantikan objek sesungguhnya selain itu model penampang bisa memperjelas objek yang sebenarnya karena bisa diperbesar atau diperkecil. Yang perlu diperhatikan dalam membuat model penampang adalah, hanya bagian-bagian terpenting saja yang harus ditonjolkan, biasanya dibubuhi warna-warna yang kontras, sedangkan rincian yang tidak begitu penting dihilangkan Sudjana dan Rivai, 2015: 160. Benda asli dalam bentuk yang dimodifikasi atau tidak, mempunyai nilai yang unik dalam pengajaran. Bentuk yang unmodified mudah didapatkan di lingkungan, dari museum, rumah siswa, industri bisnis, dan lain-lain. Modified real things dapat dibeli dari perusahaan yang khusus memproduksi material pengajaran, atau dibuat sendiri oleh guru atau siswa Munadi, 2012: 112. 2.7.2 Kelebihan dan Kelemahan Model Penampang cuteway model Menurut Sudjana, 2001: 156, kelebihan dan kelemahan model penampang cuteway model adalah: a. Kelebihan dari model penampang 1 Dapat memberikan pengalaman secara langsung. 2 Hasil belajar lebih mendalam dan mantap. 3 Dapat mempermudah pehaman karena merupakan pengganti obyek yang sesungguhnya. 4 Dapat dibuat dengan biaya yang relatif murah. 5 Belajar dapat difokuskan pada bagian yang penting-penting saja b. Kelemahan dari model penampang 1 Tidak dapat menjangkau sasaran dalam jumlah yang banyak. 2 Penyimpanan memerlukan ruang dan perawatan. 3 Anak tunanetra sulit membandingkannya. 4 Jika membeli alat peraga membutuhkan biaya yang besar.

2.8 Pembelajaran Aktif Active learning

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) DENGAN MEDIA GAMBAR UPAYA MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 KOTA MALANG

0 4 19

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 03 BATU PADA BAB SISTEM PENCERNAAN

0 12 1

“EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 9 JEMBER TAHUN PEMBELAJARAN 2006/2007”

0 4 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DENGAN PEMBUATAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI (POKOK BAHASAN SISTEM EKSKRESI PADA SISWA KELAS XI DI SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JE

0 8 192

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)

0 3 12

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)

0 3 12

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)

0 9 1

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) BERBANTUAN FACEBOOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR CAD 2 DIMENSI

0 19 156

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA SISWA KELAS V SDN PATRAKOMALA KOTA BANDUNG

0 0 7

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) DENGAN MEDIA MOLYMOD TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA

0 0 8