Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan

c. Waktu kerja karyawan kebun Untuk karyawan kebun waktu kerja efektif adalah dari pukul 07.00-12.00 pada pemanen kelapa sawit senin-sabtu sedangkan untuk karyawan penyadap karet adalah pukul 07.00-12.00 senin-minggu.

2.4 Premi Panen

Premi pemanen merupakan prestasi kerja pemanen yang dibayarkan atas pencapaian basis tugas dan premi ini diberikan untuk merangsang pemanen dalam meningkatkan produktivitas pemanen,baik kualitas maupun kuantitas. Berdasarkan pencatatan produksi dalam buku harian mandor dan pencatatan produksi yang sudah disyahkan oleh pabrik. Harga premi pemanen kelapa sawit dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Harga Premi Pemanenan Kelapa Sawit No Pekerjaan HargaKgRp 1 Pemanen Kelapa Sawit 38,50 2 Pengutip Berondolan 150 Sumber : PTPN III Kebun Rambutan

2.5 Proses Pemanenan Kelapa Sawit

Cara panen meliputi cara-cara memotong tandan buah, pengaturan pelepah, dan pengumpulan buah sampai ke TPH. Pelaksanaan panen di PTPN III menggunakan 2 cara yaitu sistem giring dan sistem tetap. Penggunaan sistem giring apabila produksi relatif tinggi. Sementara itu, penggunaan sistem tetap jika pemanen diberi ancak tetap yang merupakan bagian kebun untuk pemanen dengan luas tertentu secara rotasi. Rotasi panen adalah waktu yang diperlukan antara panen terakhir hingga panen berikutnya ditempat yang sama. Rotasi panen tergantung dari cepat matangnya buah. Pada panen permulaan, rotasi panen biasanya 15 hari, 10 hari, dan terakhir 7 hari. Rotasi panen menggunakan simbol 57, yang artinya 5 hari memanen dengan rotasi 7 hari. Proses pemanenan tandan buah segar kelapa sawit sampai dengan pengutipan brondolan dapat dilihat pada Gambar 2.1. Sumber : PTPN III Kebun Rambutan Gambar 2.1 Block Diagram Tahapan Proses Pemanenan Kelapa Sawit

2.5 Alat Panen Kelapa Sawit

Untuk memotong tandan buah segar TBS kelapa sawit dan mengangkutnya diperlukan sarana pendukung yaitu peralatan panen. Alat yang paling vital dalam kegiatan panen adalah egrek dan dodos. Egrek dan dodos Memeriksa TBS yang sudah membrondol Memotong Pelepah dan Tandan Sawit dari pohon TBS 30 dibelah menjadi 2 bagian Memotong Pelepah dan menyusun pelepah digawang mati Mengangkat TBS dengan angkong ke TPH Mengutip Berondolan manual yang digunakan dalam panen pun memiliki spesifikasi khusus sesuai dengan tinggi tanaman. Alat dan perlengkapan panen yang digunakan harus sesuai dengan kondisi dan umur tanaman. Adapun alat panen kelapa sawit yang digunakan di PTPN III KKebun Rambutan dapat dilihat pada Tabel 2.3. sebagai berikut Tabel 2.3 Alat Panen Kelapa Sawit dan Pemakaiannya di PTPN III Kebun Rambutan No Nama Alat Spesifikasi Pemakaian 1 Dodos Kecil Lebar mata 8 cm, lebar tengah 7 cm, tebal tengah 0.5 cm, tebal pangkal 0.7 cm, diameter gagang 4.5 cm, panjang total 18 cm Potong buah tanaman umur 3-4 tahun 2 Dodos Besar Lebar mata 14 cm, lebar tengah 12 cm, tebal tengah 0.5 cm, tebal pangkal 0.7 cm, diameter gagang 4.5 cm, panjang total 18 cm Potong buah tanaman umur 5-8 tahun 3 Egrek Berat 3 kg, panjang pangkal 20 cm, panjang pisau 45 cm, sudut lengkung dihitung pada sumbu 135 Potong buah tanaman umur 9 tahun 4 Harvesting pole Aluminium ukuran 6 m dan 12 m Galah pisau egrek 5 Gancu Besi beton 38 inci, panjang sesuai kebiasaan setempat Memuatmembon gkar TBS kedari alat transport 6 Tombak Sesuai kebiasaan setempat Memuatmembon gkr TBS kedari alat transport Sumber : PTPN III Kebun Rambutan