Kerangka Konseptual Analisis Biomekanika Dan Fisiologi Pada Pemanen Kelapa Sawit Dengan Menggunakan Dodos Di PT. Perkebunan Nusantara III (Kebun Rambutan)

1. Observasi pengamatan Pengumpulan data ini dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran secara langsung terhadap subjek penelitian di lapangan terutama pada buruh panen dodos kelapa sawit. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data secara observasi ini adalah pengukuran sudut tubuh dengan menggunakan Goniometer, pengukuran denyut nadi dengan menggunakan Heart Rate Preasure, dan kamera digunakan untuk pengambilan sikap tubuh saat bekerja. Dimana prosedur pengumpalan data dimulai dari pukul 08.00-13.00 WIB. 2. Kuesioner Kuesioner yang digunakan adalah Standard Nordic Qustionare SNQ. Kuesioner ini digunakan untuk identifikasi awal kelelahan dan keluhan otot yang dialami buruh pemotongan pelepah dan tandan buah segar. Keluhan tersebut didata dengan mengisi Standard Nordict Questionaire saat melakukan aktivitas pemotongan pelepah dan tandan buah segar. Cara pengisian kuesioner tersebut dilakukan dengan memberikan tanda silang Х atau √ pada lembar jawaban yang tersedia sesuai dengan keluhan yang dirasakan yang akan ditunjukkan pada pengumpulan dan pengolahan data.

4.8.2. Metode Pengolahan Data

Pada tahap ini, data yang diperoleh selama pengamatan diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. 1. Standard Nordic Qustionaere SNQ untuk menentukan bagian tubuh yang mengalami risiko kelelahan otot. 2. Melakukan perhitungan energi a. Pembebanan tubuh Rx dan Ry. b. Energi yang dibutuhkan otot untuk setiap segmen tubuh pekerja Fm. 3. Perhitungan produktivitas dengan membandingkan jumlah pelepah yang dapat dipotong menggunakan rancangan dodos yang baru dengan alat aktual. 4. Perhitungan beban kerja dengan menggunakan data denyut nadi, jumlah kalori dan jumlah waktu istirahat.

4.8.3. Analisis Pemecahan Masalah

Analisis dan pemecahan masalah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Analisis kondisi kerja aktual dengan cara meganalisis hasil SNQ, menganalisis pembebanan dan energi yang dibutuhkan otot, serta produktivitas. 2. Analisis kondisi kerja setelah perbaikan dengan memberi usulan alat bantu dan membandingkannya dengan kondisi kerja aktual dari segi pembebanan dan energi yang dibutuhkan otot serta produktivitas.

4.9. Kesimpulan dan Saran

Tahap terakhir yang dilakukan adalah penarikan kesimpulan yang berisi butir penting dalam penelitian ini. Kesimpulan merupakan rangkuman hasil penelitian. Sedangkan saran yang diberikan akan diarahkan pada beberapa