Premi Panen Proses Pemanenan Kelapa Sawit

manual yang digunakan dalam panen pun memiliki spesifikasi khusus sesuai dengan tinggi tanaman. Alat dan perlengkapan panen yang digunakan harus sesuai dengan kondisi dan umur tanaman. Adapun alat panen kelapa sawit yang digunakan di PTPN III KKebun Rambutan dapat dilihat pada Tabel 2.3. sebagai berikut Tabel 2.3 Alat Panen Kelapa Sawit dan Pemakaiannya di PTPN III Kebun Rambutan No Nama Alat Spesifikasi Pemakaian 1 Dodos Kecil Lebar mata 8 cm, lebar tengah 7 cm, tebal tengah 0.5 cm, tebal pangkal 0.7 cm, diameter gagang 4.5 cm, panjang total 18 cm Potong buah tanaman umur 3-4 tahun 2 Dodos Besar Lebar mata 14 cm, lebar tengah 12 cm, tebal tengah 0.5 cm, tebal pangkal 0.7 cm, diameter gagang 4.5 cm, panjang total 18 cm Potong buah tanaman umur 5-8 tahun 3 Egrek Berat 3 kg, panjang pangkal 20 cm, panjang pisau 45 cm, sudut lengkung dihitung pada sumbu 135 Potong buah tanaman umur 9 tahun 4 Harvesting pole Aluminium ukuran 6 m dan 12 m Galah pisau egrek 5 Gancu Besi beton 38 inci, panjang sesuai kebiasaan setempat Memuatmembon gkar TBS kedari alat transport 6 Tombak Sesuai kebiasaan setempat Memuatmembon gkr TBS kedari alat transport Sumber : PTPN III Kebun Rambutan

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Biomekanika

1 Biomekanika merupakan ilmu yang digunakan dalam pendekatan ergonomi dalam merancang dan menentukan sikap tubuh manusia dalam menjalani aktivitas dengan nyaman. Biomekanika membahas aspek-aspek dari gerakan tubuh manusia dan kombinasi antara keilmuan mekanika, antropometri, dan dasar ilmu kedokteran biologi dan fisiologi. Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem biologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Biomekanika menggunakan prinsip-prinsip mekanika dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan struktur dan fungsi tubuh makhluk hidup. Dalam upaya meminimumkan kelelahan dan risiko tulang dan otot dalam kondisi saat bekerja yang bersifat berulang repetitive diperlukan penempatan dan pengoperasian posisi yang harus diciptakan seergonomis mungkin, salah satu diantaranya dengan cara analisis dengan menggunakan biomekanika. Dengan menggunakan dan mengaplikasikan biomekanika, maka bisa ditentukan inklinasi kemiringan sudut posisi kaki atau tangan yang relatif terhadap horizontal agar gaya maksimum dapat diterapkan. Berdasarkan hal tersebut mampu ditentukan sikap tubuh saat bekerja yang nyaman dan pada level aman. 1 Susan J.Hall. 2004. Basic Biomechanics.Fourth Edition.New York : Mc Graw Hill Inc. Hal. 2