Video Compact Disc VCD

VCD mudah rusak bila perawatan dan pengoperasiannya kurang baik, produksi media tergantung peralatan canggih dan mahal. 3. Langkah–langkah pemanfaatan VCD Langkah–langkah pemanfaatan VCD dalam Munadi 2008 dijelaskan sebagai berikut: a. Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hubungan video menurut tujuan pembelajaran menurut Anderson 1987: tujuan kognitif, tujuan psikomotor, dengan menggunakan berbagai teknik dan efek, untuk mempengaruhi sikap dan emosi. b. Pengajar harus mengenal program video yang tersedia dan terlebih dahulu melihatnya untuk mengetahui manfaatnya bagi pelajaran. c. Sesudah program video dipertunjukkan, perlu diadakan diskusi yang juga perlu disiapkan sebelumnya. d. Adakalanya program video tertentu perlu diputar dua kali atau lebih untuk memperhatikan aspek–aspek tertentu. e. Agar anak didik tidak memandang program video sebagai media hiburan belaka, sebelumnya perlu ditugaskan untuk memperhatikan bagian–bagian tertentu. f. Sesudah itu dapat dites berapa banyak yang dapat mereka tangkap dari program video tersebut. 4. Pengertian E- Learning E-Learning center Universitas Gunadarma 2007 mendefinisikan e-learning sebagai pembelajaran jarak jauh distance learning yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan internet. Distribusi off-linee-learning menggunakan media VCDDVD dimana materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media VCDDVD, selanjutnya anak didik dapat belajar ditempat dimana dia berada. 5. Powerpoint Sebagai Media Visual Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft didalam paket aplikasi kantoran mereka ICT, 2010. Media visual adalah media yang hanya melibatkan indera penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yaitu pesan verbal dan non verbal Munadi, 2008. 6. Unsur-Unsur Media Powerpoint Program ini ada beberapa unsur sebagai berikut : a Kemampuan pengolahan teks, warna, dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya.b Unsur rupa yang terdiri dari slide, teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia. Unsur rupa tersebut dapat kita buat tanpa gerak, atau dibuat dengan gerakan tertentu sesuai keinginan kita.c Unsur Pengontrolan, yaitu semua tampilan dari program ini dapat kita atur sesuai keperluan, apakah akan berjalan sendiri sesuai jeda waktu yang kita inginkan atau berjalan secara manual dengan meng-klik tombol mouse. Jika digunakan untuk penyampaian bahan ajar yang mementingkan terjadinya interaksi antara peserta didik dengan tenaga pendidik maka kontrol operasinya menggunakan cara manual. 7. Kriteria Memilih Media Pembelajaran Tiap-tiap media mempunyai karakteristik yang perlu dipahami oleh pemakainya. Menurut Sudjana 2009 dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut : a. Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran c. Kemudahan memperoleh media d. Keterampilan pengajar dalam menggunakan media e. Tersedia waktu dalam penggunaannya sehingga media tersebut bermanfaat bagi anak didik selama pengajaran berlangsung f. Sesuai dengan taraf berpikir mahasiswa.

C. Hasil Belajar

Proses belajar akan tercapai perubahan dalam diri seseorang terhadap sesuatu yang lebih baik yang mengacu pada tingkat keberhasilan belajar yang diorientasikan pada prestasi yang dicapai. Prestasi yang dicapai tersebut diartikan sebagai hasil belajar. Hasil belajar dalam perubahan tingkah laku pada umumnya meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan diperoleh melalui usaha belajar yang dilakukan dalam batas waktu tertentu. Hasil belajar adalah kemampuan–kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya Sudjana, 2009. Howard Kingsley membagi tiga macam hasil belajar yakni a keterampilan dan kebiasaan, b pengetahuan dan pengertian, c sikap dan cita-cita. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mahasiswa merupakan suatu ukuran kemampuan atau keberhasilan belajar mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajarnya. Dengan kata lain hasil belajar itu dapat ditentukan dengan cara mengadakan penilaian terhadap kegiatan belajar mahasiswa. Untuk mengetahui prestasi belajar maahsiswa, maka dipergunakan berbagai ragam evaluasi diantaranya adalah : 1. Post Test Post test adalah kebalikan daro pre test, yakni kegiatan evaluasi yang dilakukan dosen setiap akhir penyajian materi. Tujuannya adalah untuk mengetahui taraf penguasaan mahasiswa atas materi yang telah diajarkan, berlangsung singkat dan cukup dengan menggunakan instrumen sederhana yang berisi item-item yang jumlahnya sangat terbatas. 2. Evaluasi Prasyarat Jenis ini sangat mirip dengan pre test, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi penguasaan mahasiswa atas materi lama yang mendasari materi baru yang akan diajarkan. 3. Evaluasi Diagnostik Dilakukan setelah selesai penyajian sebuah satuan pelajaran dengan tujuan mengidentifikasi bagian-bagian tertentu yang belum dikuasai siswa. 4. Evaluasi Formatif Jenis ini kurang lebih sama dengan ulangan yang dilakukan pada setiap akhir penyajian satuan pelajaran atau modul. Tujuannya adalah untuk memperoleh

Dokumen yang terkait

Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 21 79

Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 3 79

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 12

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 2

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 5

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 16

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 1

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 19

HUBUNGAN MINAT DENGANPRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN 2A PADA MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER II DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20132014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Minat dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan 2A

0 0 12

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (ASKEB III) MAHASISWA D.III KEBIDANAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Pada Mata Kuli

0 0 12