Prosedur Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

setelah selesai pengisian. Setelah kuesioner terkumpul peneliti segera memeriksa kelengkapan data, Apabila terdapat kesalahan dan ketidaklengkapan data dari kuesioner yang terkumpul maka peneliti langsung meminta responden untuk memperbaiki dan melengkapi data. Bebrapa prosedur yang dilaksanakan pada pengumpulan data ini adalah mendapatkan surat permohonan melakukan penelitian dari ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan izi penelitian kepada bagian administrasi Kebidanan STIKes Haji Medan, setelah mendapatkan izin, peneliti melakukan pengumpulan data. Setelah semua kuesioner yang telah diisi respnden dan dikumpulkan, kemudian peneliti memriksa kelengkapan data yang terkumpul pada kuesioner dan bila terdapat kesalahan atau kekurangan data maka diperbaiki dan dilengkapi dengan melakukan pendataan ulang.

I. Rencana Analisis Data

Menurut Hidayat 2011 dalam melakukan analisa data terlebih dahulu data harus diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Dalam statistika, informasi yang diperoleh dipergunakan untuk proses pengambilan keputusan. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah sebagai berikut : 1. Editing Editing adalah upaya umtuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan.Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisa data menggunakan computer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya untuk memudahkan melihat arti dari kode tersebut. 3. Data Entry Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana. 4. Melakukan teknik analisis Dalam melakukan analisa, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistika terapan yang sesuai dengan tujuan yang ingin di analisa. Dalam penelitian ini analisa data menggunakan statistika inferensial menarik kesimpulan yaitu dengan menyimpulkan populasi berdasarkan sampel atau disebut proses generalisasi. Penelitian ini menggunakan analisa univariat yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian, untuk melihat perhitungan dan persentase hasil penelitian sebagai tolak ukur pembahasan dan kesimpulan Notoatmodjo, 2010. Analisis data dilakukan dalam dua tahap yaitu : a. Analisis Univariat Analisis univariat dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik responden yaitu untuk mengetahui efektifitas antara penggunaan video dengan powerpoint terhadap hasil belajar asuhan kebidanan I. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji statistik yaitu dengan uji t-test indpendent. Uji statistik t-test dapat digunakan jika data yang akan diolah merupakan data yang homogen dan berdistrbusi normal. Untuk itu sebelum dilakukan uji t-test, data kelompok eksperimen di uji normalitas terlebih dahulu dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk dan di uji homogenitas dengan uji Levene- test. Setelah didapat hasil bahwa data telah homogen dan berdistribusi normal, data post-test kelompok intervensi di uji dengan menggunakan uji statistik t-test dependenuntukmelihat apakah ada pengaruh penggunaan video dengan powerpoint terhadap hasil belajar mahasiswa. Kemudian dilakukan kembali analisis hasil belajar pada lembar post-testkelompok control dan kelompok eksperimen untuk melihat perbedaan pengaruh yang didapat dari kedua pembelajaran yaitu dengan menggunakan uji statistik t-test independent. Kriteria yang digunakan pada uji t sampel independen adalah : a. Bila nilai p0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulan ada perbedaan antara media video dan powerpoint terhadap kepuasan mata kuliah Askeb I Kebidanan mahasiswa D-III kebidanan STIKes Haji Medan Tahun 2015. b. Bila nilai p0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulan tidak ada perbedaan antara media video dan powerpoint terhadap kepuasan mata kuliah Askeb I mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Haji Medan Tahun 2015.

BAB V HASIL PENELITIAN

Pada penelitian yang telah dilaksanakan di STIKes Haji Medan yang berada di Jl. RS. Haji Medan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan judul Perbandingan Efektivitas Media Video Dengan Power Point Terhadap Kepuasan Mahasiswa D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015.

A. Data Kepuasan Pada Mata Kuliah Askeb I Dengan Media Video

Data kepuasan pada kelompok powerpoint di dapat dari kepuasan setelah mengikuti perkuliahan askeb I. Sampel penelitian sebanyak 30 orang diperoleh data seperti yang tercantum dalam tabel 5.1 sebagai berikut : Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Nilai Kepuasan Askeb I Kelompok Video Dengan Media Video Pada Mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Haji Medan 2015 No Data kepuasan Frekuensi Persentasi Skor 1 39 2 5.13 2.6 2 40 3 7.50 4 3 41 2 4.88 2.73 4 42 1 2.38 1.4 5 43 2 4.65 2.8 6 44 5 11.36 7.3 7 46 5 10.87 7.6 8 47 2 4.26 3.13 9 48 2 4.17 3.2 10 49 1 2.04 1.63 11 50 1 2.00 1.67 12 51 1 1.96 1.7 13 52 1 1.92 1.73 14 56 1 1.79 1.86 15 60 1 1.67 2 Total 30 100 45.35 Jumlah skor maksimal jika mahasiswa menjawab skor 4 seluruh pernyataan adalah 60 dan jumlah skor minimal apabila menjawab skor 1 untuk seluruh pernyataan adalah 15. Dari hasil scoring jawaban angket skor terendah adalah 39 5,13. Dengan rerata 45.35. Data Kepuasan Mata Kuliah Askeb I Dengan Media Power Point Data kepuasan pada media powerpoint didapat dari nilai indeks prestasi setelah mengikuti perkuliahan askeb I. sampel penelitian sebanyak 30 orang diperoleh data seperti yang tercantum dalam table 5.2 sebagai berikut : Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Nilai Kepuasan Askeb I Dengan Media Power Point Pada Mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Haji Medan 2015 No Data kepuasan frekuensi Persentasi Skor 1 33 1 3.33 1.1 2 35 7 23.3 8.16 3 36 1 3.33 1.2 4 37 1 3.33 1.23 5 38 2 6.67 2.53 6 39 4 13.3 5.2 7 42 1 3.33 1.4 8 43 3 10 4.3 9 44 3 10 4.4 10 45 3 10 4.5 11 46 1 3.33 1.53 12 49 1 3.33 1.63 13 50 1 3.33 1.67 14 51 1 3.33 1.7 Total 30 100 40.55 Jumlah skor maksimal jika mahasiswa menjawab skor 4 untuk seluruh pernyataan adalah 60 dan jumlah skor maksimal apabila menjawab skor 1 untuk seluruh pernyataan adalah 15. Dari hasil scoring jawaban angket dengan skor terendah adalah 33 3,33. Dengan rerata 40.55.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 21 79

Perbedaan Metode Penugasan Dan Diskusi Kelompok Terhadap Minat Belajar Mata Kuliah Konsep Kebidanan Mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Senior Medan Tahun 2015

0 3 79

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 12

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 2

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 5

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 16

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 1

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 0 19

HUBUNGAN MINAT DENGANPRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN 2A PADA MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER II DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20132014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Minat dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan 2A

0 0 12

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (ASKEB III) MAHASISWA D.III KEBIDANAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Pada Mata Kuli

0 0 12