Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
6
Metode pemberian tugas dan resitasi diharapkan mampu mengaktifkan siswa dalam proses belajar, agar metode yang diterapkan dapat mengaktifkan
siswa. Hal ini disebabkan siswa dituntut untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan
waktu yang
telah ditentukan
dan hasilnya
harus dipertanggungjawabkan kepada guru.
Penelitian senada yang telah dilakukan oleh Siti Masruroh, S.Pd yang berjudul
“Pengaruh Penggunaan Tugas dan Resitasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 Semester 2 Pokok Bahasan Sistem
Persamaan Linear dengan Dua Variabel SMP Islam Sultan Agung I Semarang Tahun Pelajaran 20052006”. Penggunaan metode tugas
dan resitasi akan memberikan pengaruh dan hubungan yang berarti terhadap hasil belajar matematika. Besar pengaruh dari penggunaan
metode tugas dan resitasi terhadap hasil belajar sebesar 51,56, sedangkan 48,44 disebabkan oleh faktor lainnya seperti bakat,
kecerdasan, sarana dan prasarana, lingkungan dan sebagainya. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan dalam hal hasil belajar siswa yang mendapat metode pemberian tugas dan resitasi dengan siswa yang mendapat metode
pembelajaran konvensional.
15
Penelitian yang di lakukan Siti Masruroh, S.Pd, terlihat jelas bahwa dengan metode pemberian tugas dan resitasi, tidak hanya guru yang aktif akan
tetapi siswa juga menjadi bagian terpenting bagi suksesnya proses pembelajaran, yang pada akhirnya siswa akan merasakan langsung pengaruh
baik dari proses pembelajaran sehingga ia akan merasa senang dan nyaman untuk untuk kemudian terus aktif dalam proses pembelajaran pada masa-masa
yang akan datang. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, penulis tertarik untuk
mengkaji lebih jauh skripsi yang berjudul:
“Pengaruh Metode Pemberian Tugas dan Resitasi terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas
VII MTs. Daarul Hikmah Pamulang”.