70
C. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil hasil angket bahwa metode pemberian tugas dan resitasi siswa dapat termotivasi kegiatan belajar, baik secara individu maupun
kelompok, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Dengan keterangan bila frekuensi siswa yang menyatakan Sangat Setuju dengan Setuju ditambahkan,
maka hasilnya 73 dan bila frekuensi siswa yang menyatakan Kurang Setuju dan Tidak Setuju ditambahkan, maka hasilnya 27. Berarti, siswa yang
menyatakan Sangat Setuju dengan Setuju adanya pengaruh metode pemberian tugas dan resitasi terhadap hasil belajar IPS siswa lebih besar dari pada siswa
yang menyatakan Kurang Setuju dan Tidak Setuju. Roestiyah mengemukakan bahwa “setiap jenis metode pengajaran
harus sesuai atau tepat untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi, untuk tujuan yang berbeda guru harus mengadakan teknik penyajian yang berbeda
sekaligus untuk mencapai tujuan pengajarannya.
57
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil salah satu metode pengajaran yaitu metode pemberian tugas dan resitasi, menurut Slameto 1991:115
dalam bukunya Proses Belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit Semester SKS, mengemukakan:
“Metode pemberian tugas dan resitasi adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan memberikan tugas kepada siswa untuk
dikerjakan diluar jadwal sekolah dalam rentangan waktu tertentu dan hasilnya harus dipertanggungjawabkan kepada guru
”.
58
Dengan demikian, hasil belajar IPS siswa ketika di adakan post test yaitu 73 siswa menjawab pertanyaan dengan benar, dan 27 siswa
menjawab tidak benar, hasil belajar IPS siswa di MTs Daarul Hikmah Pamulang memiliki nilai rata-rata 73,29. Metode Pemberian Tugas Dan
Resitasi Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Pada Kelas VII Di MTs. Daarul Hikmah Pamulang terdapat korelasi positif yang sedang atau cukup. Hal ini
berarti, bahwa Hipotesa Alternatif Ha yang menyatakan ada korelasi yang signifikan antara Metode Pemberian Tugas Dan Resitasi Terhadap Hasil
57
Roestiyah, N. K. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008, hal. 2
58
Slameto, Proses Belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit Semrster SKS. Jakarta: Bumi Aksara, 1991. Hal. 115
71
Belajar IPS Pada Kelas VII Di MTs. Daarul Hikmah Pamulang diterima atau benar.
Sedangkan Hipotesa Nol H yang menyatakan bahwa tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara Metode Pemberian Tugas Dan Resitasi Terhadap Hasil Belajar IPS siswa Pada Kelas VII Di MTs. Daarul Hikmah
Pamulang ditolak atau tidak benar. Jika dilihat dari hasil perhitungan koefisien korelasi yang menyatakan
bahwa korelasi antara Metode Pemberian Tugas Dan Resitasi Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Pada Kelas VII Di MTs. Daarul Hikmah Pamulang
merupakan korelasi yang sedang atau cukup. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa Pengaruh Metode Pemberian Tugas Dan Resitasi
memberikan kontribusi Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Pada Kelas VII Di MTs Daarul Hikmah Pamulang sebesar 18 sedangkan selebihnya 82
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang perlu penelitian lebih lanjut.
72
BAB V PENUTUP