103
3. Hasil Uji Hipotesis
a. Hasil Uji Statistik F Simultan Untuk lebih meyakinkan akan kebenaran uji koefesien
determinasi di atas maka dapat diketahui melalui uji Anova atau Uji F. Adapun bunyi hipotesa atas uji F ini adalah sebagai berikut Jonathan
sarwono, 2007:177: 1 H
o
: Tidak ada pengaruh linier antara seluruh variabel independen dengan variabel dependen
2 H
a
: Ada pengaruh linier antara seluruh variabel independen dengan variabel dependen
Pada uji ini berlaku ketentuan sebagai berikut : 1 Apabila nilai signifikan 0,05 maka H
o
diterima dan H
a
ditolak 2 Apabila nilai signifikan 0,05 maka H
o
ditolak dan H
a
diterima Dalam penelitian ini diperoleh hasil uji Anova sebagai berikut:
Tabel 4.56 Hasil Uji F Simultan
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
8.691 4
2.173 52.975 .000
b
Residual 2.256
55 .041
Total 10.947
59 a. Dependent Variable: BL
b. Predictors: Constant, KP, BI, BT, K
Sumber: Data primer yang telah diolah
104 Dari data di atas diperoleh hasil nilai signifikan sebesar 0,000 ini
mengartikan bahwa ketentuan nomor dua berlaku dalam penelitian ini bahwa H
o
ditolak dan H
a
diterima. Hasil Uji F ini menyatakan bahwa hasil uji secara simultan di atas benar adanya.
Untuk lebih meyakinkan hasil uji F ini maka dapat dilihat dari nilai F tabel dari Uji Anova di atas, dengan ketentuan sebagai berikut :
1 Apabila nilai F
hitung
F
tabel
maka H
o
diterima dan H
a
ditolak 2 Apabila nilai F
hitung
F
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima Dalam penelian ini diperoleh nilai F
hitung
sebesar 52,975 yang lebih besar dari nilai F
tabel
sebesar 2,54. Hal ini mengartikan bahwasanya ketentuan nomor dua adalah benar. Kesimpulannya, terdapat pengaruh
yang linier antara variabel independen dengan variabel dependen.
b. Hasil Uji t Uji Secara Parsial Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari setiap variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial, maka dapat dilakukan melalui Uji t. Berikut adalah hasil Uji t dalam penelitian ini:
Tabel 4.57 Hasil Uji t Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.332 .274
1.212 .231
K .351
.118 .346
2.982 .004
BT .153
.074 .195
2.060 .044
BI .189
.083 .196
2.273 .027
KP .221
.081 .287
2.739 .008
a. Dependent Variable: BL
Sumber : Data primer yang telah diolah
105 1 Pengaruh Antara Kualitas Produk Terhadap Brand Loyality
Terlihat bahwa t
hitung
untuk koefisien kualitas produk adalah 2,982, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t
test
, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi dua menjadi 0,025, dan df = 55 didapat dari rumus n - k - 1,
dimana n adalah jumlah data, 60 - 4 - 1 = 55. Didapat t
tabel
adalah 2,00404 positif.
Variabel kualitas produk memiliki nilai signifikansi 0,004 0,05 artinya signifikan dan positif, sedangkan nilai t
hitung
t
tabel
, 2,982 2,00404, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien kualitas produk secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyality.
2 Pengaruh Antara Brand Trust Terhadap Brand Loyality Terlihat bahwa t
hitung
untuk koefisien brand trust adalah 2, 060, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t
test
, dengan α = 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi dua menjadi 0,025, dan df = 55 didapat dari rumus n - k - 1, dimana n
adalah jumlah data, 60 - 4 -1 = 55. Didapat t
tabel
adalah 2,00404 positif.
Variabel brand trust memiliki nilai signifikansi 0,040 0,05 artinya signifikan dan positif, sedangkan nilai t
hitung
t
tabel
, 2,060 2,00404, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien brand trust secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap brand loyality.
106 3 Pengaruh Antara Brand Image Terhadap Brand Loyality
Terlihat bahwa t
hitung
untuk koefisien brand image adalah 2,273, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t
test
, deng an α = 0,05,
karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 55 didapat dari rumus n - k - 1,
dimana n adalah jumlah data, 60 - 4 - 1 = 55. Didapat t
tabel
adalah 2,00404 positif.
Variabel brand image memiliki nilai signifikansi 0,027 0,05 artinya signifikan dan positif, sedangkan t
hitung
t
tabel
, 2,273 2,00404, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien brand image secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap brand loyality. 4 Pengaruh Antara Kepuasan Pelanggan Terhadap Brand Loyality
Terlihat bahwa t
hitung
untuk koefisien kepuasan pelanggan adalah 2,739, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t
test
, dengan α = 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 55 didapat dari rumus n - k - 1,
dimana n adalah jumlah data, 60 - 4 - 1 = 55. Didapat t
tabel
adalah 2,00404 positif.
Variabel brand image memiliki nilai signifikansi 0,008 0,05 artinya signifikan dan positif, sedangkan t
hitung
t
tabel
, 2,739 2,00404, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien kepuasan pelanggan secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyality.