3 Lainnya 6-9kali
2 6,7
JUMLAH 30
100
Nasabah Bank Bukopin syariah yang menjadi responden tentang frekuensi kedatangan terbanyak, yang menjawab 1-2 kali 20 orang dengan presentase
66,7, yang kedua yang menjawab 3-4 kali sebanyak 8 orang dengan presentase 26.6 dan yang menjawab lainnya yaitu 6-9 kali sebanyak 2 orang
dengan presentase 6,7.
3. Menguji Validitas dan Reabilitas
Pada bagian ini akan menganalisa bagaimana hubungan korelasi antara pelayanan nasabah dengan system antrian sebagai variable X dan pengaruhnya
terhadap layanan on line sebagi variable Y tapi sebelum menaganalis kita akan menguji validitas dan reabilitas dari pertanyaan yang diajukan.
Dalam penelitian, keampuhan instrument penelitian valid dan reliabel merupakan hal yang penting dalam pengumpulan data. Karena data yang benar
sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data tergantung dari benar tidaknya instrument pengumpul data.
15
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
15
Ridwan dan Sunarto. Pengantar Statistika Untuk Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis lengkap dengan aplikasi SPSS 14, Cet ke-1. Bandung : Alfabeta,
Agustus 2007
Sedangkan suatu item kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi mengatakan untuk mengetahui apakah setiap butir pertanyaan pada tiap-tiap variabel dinilai valid atau tidak
dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel antara nilai skor item yang diuji dengan jumlah seluruh skor yang dikaji.
16
Dari r tabel, dimana df = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel atau responden. Pada
pelayanan nasabah dengan sistem antrian dan pengaruhnya terhadap layanan on line n = 30, maka besarnya df = 30-2 =28. Dengan alpha = 0.05, maka
didapat nilai r tabel = 0.361. Pengambilan keputusan adalah jika r hitung positif atau r hitung lebih besar dari r tabel maka butir tersebut valid.
Sebaliknya jika r hitung negatif atau r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir tersebut tidak valid.
Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur variabel yang diukur melalui kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu walaupun berkali-kali diuji.
SPPS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitias dengan uji statistik Cronbach Alpha. Adapun reliabilitas suatu konstruk variabel
dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari
16
Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1995, Edisi Revisi, h. 139
0.7 – 0.89, standarisasi reliabilitas ini didasarkan pada kaidah reliabilitas Guilford.
Tabel 4.15 Kaidah reliabilitas Guilford
Koefisien Kriteria
0.2 Tidak Reliabel
0.2 - 0.39 Kurang Reliabel
0.4 – 0.69 Cukup Reliabel
0.7 – 0.89 Reliabel
0.9 Sangat Reliabel
Hasil Menguji validitas dan reabilitas
1. Pelayanan Nasabah
Tabel 4.16 Hasil Menguji Validitas dan Reabilitas Pelayanan Nasabah
ITEM r hitung r tabel
α = 0,05 ; n = 30
Keputusan
1
0,597
0,361 Valid
2
0,564
0,361 Valid
3
0,681
0,361 Valid
4
0,610
0,610 Valid
Tabel 4.17 Reliability Statistics Pelayanan Nasabah
Cronbachs Alpha
Part 1 Value
30.0 N of Items
4a Part 2
Value 1,000
N of Items 1b
Total N of Items 4
Correlation Between Forms ,760
Spearman- Brown
Coefficient Equal Length
,863 Unequal Length
,863 Guttman Split-Half Coefficient
,863 a The items are: NO.1, NO.2.
b The items are: NO.3, NO.3.
Pengujian Reliabilitas kita lihat nilai korelasi Gutman Split-Half Coefficient = 0,863.
maka korelasi berada pada kategori sangat kuat sehingga dapat dikatakan bahwa angket itu Reliable
2. Sistem Antrian
Tabel 4.18 Hasil Menguji Validitas dan Reabilitas Sistem Antrian
ITEM r hitung r tabel
α = 0,05 ; n = 30
Keputusan
1
0,610
0,361 Valid
2
0,645
0,361 Valid
3
0,374
0,361 Valid
4
0,808
0,610 Valid
Tabel 4.19 Reliability Statistics system antrian
Cronbach’s Alpha
Part 1 Value
30.0 N of Items
4a Part 2
Value 1,000
N of Items 1b
Total N of Items 4
Correlation Between Forms ,688
Spearman- Brown
Coefficient Equal Length
,815 Unequal Length
,815 Guttman Split-Half Coefficient
,813 a The items are: NO.1, NO.2.
b The items are: NO.3, NO.3.
Pengujian Reliabilitas kita lihat nilai korelasi Gutman Split-Half Coefficient = 0,813.
maka korelasi berada pada kategori sangat kuat sehingga dapat dikatakan bahwa angket itu Reliable
3. Layanan On line
Tabel 4.20 Hasil Menguji Validitas dan Reabilitas Layanan On line
ITEM r hitung r tabel
α = 0,05 ; n = 30
Keputusan
1
0,358
0,361 Tidak Valid
2
0,584
0,361 Valid
3
0,429
0,361 Valid
4
0,561
0,610 Valid
Tabel 4.21 Reliability Statistics Layanan On line
Cronbachs Alpha
Part 1 Value
30.0 N of Items
4a Part 2
Value 1,000
N of Items 1b
Total N of Items 4
Correlation Between Forms ,611
Spearman- Brown
Coefficient Equal Length
,759 Unequal Length
,759 Guttman Split-Half Coefficient
,759 a The items are: NO.1, NO.2.
b The items are: NO.3, NO.3.
Pengujian Reliabilitas kita lihat nilai korelasi Gutman Split-Half Coefficient = 0,759.
maka korelasi berada pada kategori cukup reliable sehingga dapat dikatakan bahwa angket itu cukup Reliable, pada
pertanyaan pertama tidak valid, oleh itu tidak digunakan dalam analisis data.
4. Akses Layanan On line
Tabel 4.22 Hasil Menguji Validitas dan Reabilitas Akses layanan On line
ITEM r hitung r tabel
α = 0,05 ; n = 30
Keputusan
1
0,460
0,361 Valid
2
0,273
0,361 Tidak Valid
3
0,366
0,361 Valid
4
0,647
0,610 Valid
Tabel 4.23 Reliability Statistics Akses Layanan On line
Cronbachs Alpha
Part 1 Value
30.0 N of Items
4a Part 2
Value 1,000
N of Items 1b
Total N of Items 4
Correlation Between Forms ,378
Spearman- Brown
Coefficient Equal Length
,549 Unequal Length
,549 Guttman Split-Half Coefficient
,546 a The items are: NO.1, NO.2.
b The items are: NO.3, NO.3.
Pengujian Reliabilitas kita lihat nilai korelasi Gutman Split-Half Coefficient = 0,546.
maka korelasi berada pada kategori cukup reliable, sehingga dapat dikatakan bahwa angket itu Cukup Reliable, dan
pertanyaan ke dua tidak valid maka tidak digunakan dalam analisis.
4. Uji Hipotesa Korelasi Rank Spearman