Metode Penentuan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

59 Formula DEA sederhana yang berada dalam liniear programming, yaitu sebagai berikut : m maxsimasi h t = ∑ v rt q rt r=1 Dengan batasan atau kendala m n kendala ∑ v rt q rs - ∑ u it x it ≤ 0 , r = 1,2 …… m r=1 i=1 n ∑ u ik x ik = 1 , dan Ui dan Vr ≥ 0, i=1 Dimana : q rt adalah jumlah output r pada bidang t x it adalah jumlah input i pada bidang t q rs adalah jumlah input r pada bidang s x it adalah jumlah ouput i pada bidang t m adalah jumlah sampel yang dianalisis s adalah Jumlah input yang digunakan u ik adalah nilai terbesar input I pada bidang k u it adalah nilai tertimbang dari output r yang dihasilkan pada bidang t h t adalah nilai yang dioptimalisasikan sebagai indikator efisiensi Nilai efisien dalam DEA berkisar antara nol sampai satu. DMU yang efisien akan memiliki nilai 1 atau 100, sedangkan nilai yang mendekati nol menunjukkan efisiensi DMU yang semakin rendah. 60 Ada dua kriteria sebuah DMU yang efisien yaitu: pertama, apabila tidak ada unit lain atau kombinasi DMU yang menggunakan jumlah input yang sama. Kedua, jumlah output yang dihasilkan sedikitnya sama dengan jumlah output yang dihasilkan oleh DMU lain yang berkinerja 100. Dalam DEA ada dua pendekatan scale yaitu constant returns to scale CRS dan variabel returns to scale VRS. Pendekatan CRS lebih tepat bilamana bank dapat beroperasi optimal tetapi mengingat suatu bank sangat sulit beroperasi optimal karena kondisi eksternalnya maka pendekatan yang digunakan yaitu VRS. Dari formula diatas dikembangkan lebih lanjut yang lebih sesuai dengan konsep VRS.

2. Uji Beda Independent Sample T-test

Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau secara rumus dapat ditulis sebagai berikut : Standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal. Jadi tujuan beda t-test adalah membandingkan rata-rata grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan. 61 Tujuan dari uji hipotesis yang berupa uji beda t-test ini adalah untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Dalam analisis ini ada dua tahapan yang harus dilakukan, pertama harus menguji dahulu asumsi apakah variance populasi kedua sampel tersebut sama ataukah berbeda dengan melihat nilai levene test. Kedua, melihat nilai t-test untuk menentukan apakah terdapat perbedaan nilai rata-rata secara signifikan. Signifikansi yang dipakai adalah sebesar 95 dengan α= 0.05. Pengambilan keputusan dalam uji beda Independent Sample T- Test untuk uji variance dengan hipotesis H0 : Bank Syariah dan Bank Konvensional merupakan variance sama dan Ha: Bank Syariah dan Bank Konvensional merupakan variance berbeda, adalah sebagai berikut: Jika probabilitas 0.05, maka H0 tidak dapat ditolak, jadi variance sama.

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Input Variabel input dalam penelitian ini terdiri dari : a. Asset Tetap yang digunakan dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari total asset tetap. Asset tetap bank merupakan aseet bank dengan masa pakai diatas satu tahun, dimaksudkan tidak untuk dijual akan tetapi untuk menunjang kegiatan operasional bank, antara lain berupa tanah, gedung dan perlatan yang dimiliki ataupun disewa.

Dokumen yang terkait

ANALISIS EFISIENSI BANK SYARI’AH DAN BANK KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

0 13 20

Tingkat efisiensi bank umum Syariah (bus) menggunakan metode data envelopment analysisi (dea)

0 11 166

Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Periode 2008-2012)

0 4 168

ANALISISKINERJA KEUANGAN DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PADA BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH

2 12 83

ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL DENGAN METODE Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Umum Syariah Dan Bank Umum Konvensional Dengan Metode Data Evelopment Analysis (Dea) Periode 2010-2014.

0 4 16

ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN METODE Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Umum Konvensional Dan Bank Umum Syariah Dengan Metode Data Envelopment Analysis (Dea)(periode tahun 2008 - 2012).

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Umum Konvensional Dan Bank Umum Syariah Dengan Metode Data Envelopment Analysis (Dea)(periode tahun 2008 - 2012).

0 1 11

ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN METODE Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Umum Konvensional Dan Bank Umum Syariah Dengan Metode Data Envelopment Analysis (Dea)(periode tahun 2008 - 2012).

0 1 10

Analisis Tingkat Efisiensi Antara Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Convensional Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (Dea)

0 0 10

SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

0 1 15