Perbedaan Bunga bank dan bagi hasil
                                                                                25
1 Produk Penghimpunan Dana : Prinsip-prinsip yang digunakan dalam
produk ini meliputi prinsip wadi’ah dan mudharabah. a. Prinsip Wadi’ah
Prinsip ini mempunyai implikasi hukum yang sama dengan qardh, di mana nasabah bertindak sebagai pihak yang meminjamkan uang
dan  bank  bertindak  sebagai  pihak  peminjam.  Pengembangan produk  bank  syariah  yang  berdasarkan  prinsip  ini  meliputi  dua
jenis, yaitu: wadi’ah yad amanah
merupakan barang yang dititipkan tidak  dapat  dikelola
oleh bank syariah dan wadi’ah yad dhomanah barang yang dititipkan dapat dikelola oleh bank syariah. Prinsip ini
dikembangkan  dalam  bentuk,  yaitu: current  account giro  dan saving account tabungan.
b. Prinsip Mudharabah : Aplikasi prinsip ini adalah bahwa deposan atau penyimpan bertindak sebagai shahibul maal dan bank sebagai
mudharib. Dana ini digunakan bank untuk melakukan pembiayaan akad  jual  beli  maupun syirkah.  Apabila  kerugian  terjadi,  bank
bertanggung  jawab  atas  kerugian  yang  terjadi.  Prinsip  ini  dalam aplikasinya  seperti:  tabungan  berjangka  dan  deposito  berjangka.
Prinsip mudharabah dibagi  menjadi  tiga  jenis,  yaitu: mudharabah muqayyadah  on  balance  sheet dan off  balance  sheet serta
mudharabah mutlaqah. Pada mudharabah muqayyadah off balance sheet,  bank  syariah  juga  berperan  memberikan  modal  untuk
dikelola mudharib dan  bank  syariah  akan  mendapatkan  kembali modalnya dan bagi hasil dari proyek yang dikerjakan. Mudharabah
26
muqayyadah merupakan  penyaluran  dana  langsung  kepada
pelaksana  usahanya,  di  mana  bank  bertindak  sebagai perantara yang mempertemukan antara pemilik dana dengan pelaksana usaha.
Mudharabah  mutlaqah dapat  berupa  tabungan  dan  deposito, sehingga  terdapat  dua  jenis  penghimpunan  dana  yaitu:  tabungan
mudharabah dan deposito mudharabah Muhammad, 2005. 2 Produk Penyaluran Dana : Produk penyaluran dana di bank syariah
dapat dikembangkan dengan tipe tiga model, yaitu: a.
Transaksi  pembiayaan  yang  ditujukan  untuk  memiliki  barang dilakukan dengan prinsip bagi hasil.
b. Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan jasa
dilakukan dengan prinsip sewa. c.
Transaksi pembiayaan sebagai usaha kerjasama yang ditujukan untuk mendapatkan barang dan jasa dengan prinsip bagi hasil.
Adapun  prinsip-prinsip  yang  digunakan  produk-produk  bank syariah dalam pola penyaluran dana, antara lain:
1. prinsip Jual Beli Tijaroh : Mekanisme jual beli adalah upaya
yang dilakukan dengan pola: a. Dilakukan untuk transfer of property, b.  Tingkat  keuntungan  bank  ditentukan  di  depan
dan menjadi harga jual barang. Prinsip  jual  beli  dikembangkan  menjadi  tiga  bentuk  prinsip
pembiayaan,  yaitu: 1. Pembiayaan murabahah : Pembiayaan Murabahah
Bank  sebagai  penjual  dan  nasabah  sebagai pembeli. Barang diserahkan segera dan pembayaran dilakukan
                                            
                