3. Bibelvrouw
Adalah seorang pelayan perempuan yang menerima jabatan Bibelvrouw dari
Ephorus sesuai dengan agenda HKBP. Adapun tugas dari seorang Bibelvrouw:
a. Sebagaimana tertera dalam agenda pemberian jabatan bibelvrouw.
b. Menyampaikan berkat tanpa menumpangkan tangan.
c. Membantu tugas dari pelayanan guru huria dan pendeta.
d. Menghadiri rapat bibelvrouw.
4. Penatua Gereja Sintua
Penatua adalah yang menerima jabatan penatuah dari HKBP melalu pendeta resort sesuai dengan agenda HKBP. Adapun yang menjadi tugas dari seorang penatua
adalah: a.
Sebagai tertera dalam agenda penerimaan penatua HKBP. b.
Melaksanakan baptisan darurat. c.
Menyusun statistik warga jemaat di lingkungannya masing-masing. d.
Mengikuti sermon dan rapat penatua. e.
Menyampaikan berkat tanpa menumpangkan tangan.
5. Dewan Koinonia
Dewan koinonia adalah organ yang merencanakan dan melaksanakan pelayanan-pelayanan untuk memantapkan persekutuan yang sehati, sepikiran, dan
seperasaan di jemaat yang mencakup seksi sekolah minggu, seksi remaja, pemuda, perempuan, dan bapak.
6. Dewan Marturia
Dewan Marturia adalah organ yang memikirkan dan melaksanakan kegiatan pemberitaan injil di tengah-tengah jemaat dan masyarakat yang mencakup seksi
pekabral injil dan seksi musik.
7. Dewan Diakonia
Dewan diakonia adalah organ yang memikirkan dan melaksanakan pelayanan diakonia, meningkatkan pengetahuan dan kesatuan, demikian juga melaksanakan
percakapan dan komunikasi dengan masyarakat sekitar maupun pemerintah, yang mencakup seksi diakoni sosial, seksi pendidikan, seksi kesehatan dan seksi
kemasyarakatan.
8. Majelis Perbendaharaan
Majelis perbendaharaan ialah beberapa orang pelayan tahbisan untuk membantu pimpinan jemaat untuk mengelola harta dan administrasi jemaat ada pun tugas dari
majelis perbendaharaan
26
adalah ;
a. Membantu pimpinan jemaat menyusun rencana kerja, anggaran belanja, dan
harta kekayaan jemaat untuk dibawakan ke rapat pelayan tahbisan.
26
Andar M Lumbantobing, 1996,
Makna Wiba wa Jabatan Dalam Gereja Batak
, Jakarta: Gunung Mulia, hlm 114-115.