Metode Penelitian Hkbp Sudirman Di Kota Medan 1954-2000

diteliti, sedangkan kritik eksternal merupakan kritik yang mencari kebenaran sumber pustaka yang diambil oleh peneliti maupun fakta yang diperoleh dari wawancara yang dilakukan dengan informan. 3. Interpretasi, merupakan tahap untuk menafsirkan fakta lalu membandingkannya untuk diceritakan kembali. Pada tahap ini subjektivitas penulis harus dihilangkan paling tidak dikurangi agar analisis menjadi lebih akurat,sehingga fakta sejarah yang didapat bersifat objektif. 4. Historiografi, yaitu tahap akhir dalam metode sejarah. Dalam tahap ini peneliti menuliskan hasil penelitiannya secara kronologis dan sistematis. BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN Bab ini merupakan penjelasan mengenai gambaran umum dari lokasi penelitian yang dilakukan. Gambaran umum penelitian mempermudah penulis untuk mempersempit dan membatasi lokasi penelitian. Penulis mencoba memaparkan gambaran dari gereja HKBP Sudirman dan keberadaan gereja HKBP Sudirman dapat berdiri di pusat kota yaitu Jl. Jenderal Sudirman Medan.

2.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Gereja HKBP Sudirman Medan terletak pada wilayah kotamadya Medan. Kotamadya Medan merupakan wilayah yang subur di wilayah dataran rendah timur dari propinsi Sumatera Utara dengan ketinggian berada di 22,5 meter di atas permukaan laut. Kota ini dilalui oleh dua sungai yaitu sungai Deli dan sungai Babura yang bermuara di elat Malaka. ecara geografis Medan terletak pada - L dan - B dengan topografi cenderung miring ke utara. Sebelah barat dan timur kota Medan berbatasan dengan kabupaten Deli dan Serdang. Di sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka. Letak yang strategis ini menyebabkan Medan berkembang menjadi pintu gerbang kegiatan perdagangan barang dan jasa baik itu domestik maupun internasional. Kota Medan beriklim tropis basah dengan curah hujan rata-rata - mm per tahun. uhu udara di Kota Medan berada pada 13 maksimum C dan minimum C. Kotamadya Medan memiliki kecamatan dan 158 kelurahan. Luas kota Medan secara keseluruhan adalah sebesar 26.510 Ha. 10 Perkembangan terakhir berdasarkan surat Keputusan Gubernur KDH tingkat I Sumatera Utara No.140.222772.K1996 tanggal 30 September 1996 tentang pembentukan beberapa kecamatan di Kotamadya Daerah Tingkat II Medan secara administrasi Kota Medan di bagi menjadi 21 Kecamatan dan 121 kelurahan. Daftar kecamatan yang ada di Medan 11 adalah sebagai berikut: 1. Medan Belawan 12. Medan Marelan 2. Medan Labuhan 13. Medan Perjuangan 3. Medan Deli 14 Medan Tembung 4. Medan Sunggal 15. Medan Helvetia 5. Medan Denai 16. Medan Petisah 6. Medan Tuntungan 17. Medan Area 7. Medan Johor 18. Medan Polonia 8. Medan Baru 19. Medan Maimun 9. Medan barat 20. Medan Selayang 10. Medan Kota 21. Medan Amplas 11. Medan Timur 10 Pemko Medan, 2004, Profil Kota Medan , Medan: Pemerintahan Kotamadya Medan, hlm.36 11 Dada Meuraxa, Sejarah Hari Jadi Kota Medan , Medan: Sastrawan, 1975, hlm. 21.