Sejarah Singkat MTs. Al-Khairiyah

34

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs. Al-Khairiyah

1. Sejarah Singkat MTs. Al-Khairiyah

Pada mulanya di tahun 1968 Yayasan Islam Al-Khairiyah berawal dari pendirian Majlis Taklim oleh kaum bapak dan ibu di rumah pimpinannnya sendiri yakni Al Mukarram Al Ustadz H. Siddiq yang diprakarsai oleh putranya sendiri Al Ustadz H. Munadi, dari majlis taklim tersebut diubah menjadi Madrasah Diniyah dengan jumlah murid 47 orang putera dan puteri, dengan satu ruang belajar, bertempat di rumah pimpinannya sendiri yaitu Al Ustadz H. Siddiq pada tahun 1969. Mengenai penamaan nama Al-Khairiyah tersebut diberikan langsung kepada pimpinannya sendiri yakni Al Mukarram Al Ustadz H. Siddiq. Kata “khair” yang artinya baik sedangkan kata Khairiyah artinya yang terbaik. Dengan penamaan tersebut diharapkan madrasah Al-Khairiyah dapat menjadi yang terbaik dari segi keilmuan dan pengajaran. Penamaan tersebut masih berjalan dan tidak diubah sama sekali, sehingga madrasah Al-Khairiyah bisa dikenal dahulu sampai sekarang. Dari tahun ke tahun madrasah diniyah mengalami peningkatan dan mengingat masa depan anak siswa-siswinya yang akan berkembang dan mengalami penyesuaian diri dengan perkembangan maka pada tahun 1970 pimpinan, pengurus serta masyarakat mengadakan musyawarah dengan maksud merubahnya menjadi madrasah Ibtidaiyah, dengan harapan mereka yang tidak tertampung di SD Negeri dapat ditampung di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah. Madrasah Ibtidaiyah ini mempunyai murid sebanyak 400 orang putera dan puteri dengan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada petang hari serta dengan 8 orang guru. 35 Tahun demi tahun Madrasah Al-Khairiyah banyak mengeluarkan lulusan dan mereka melanjutkan pendidikannya antara lain ke Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 filial MTsN 12 sekarang yang berlokasi di jalan Salam Jakarta Barat cabang MTsn 1 Mampang Prapatan Jakarta Selatan dan ke Madrasah Tsanawiyah Ass‟adatul Abdiyah yang berlokasi di Jln. Tanjung Duren Grogol Jakarta Barat serta ke sekolah lain-lain. Mengingat sekolah SMPMTs pada waktu itu jaraknya berjauhan dengan tempat tinggal murid-murid Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah, maka pada tahun 1982 pimpinan dan pengurus serta dewan guru Yayasan Al-Khairiyah bermusyawarah untuk mendirikan sebuah sekolah lanjutan pertama MTs, agar anak didik yang telah lulus dari Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah tetap dapat melanjutkan di lingkungan yayasan itu sendiri, sehingga tidak banyak mengeluarkan biaya dan dapat dijangkau dengan mudah. Pada bulan Juli 1984 di mulailah tahun ajaran pertama dengan satu kelas dan jumlah siswanya sebanyak ± 50 orang putera dan puteri. Pada tahun kedua yaitu tahun 1985 jumlah siswanya bertambah menjadi 130 orang. Pada tahun berikutnya 1986 jumlah siswanya lebih banyak yakni 210 orang putera dan puteri. Sedangkan pada tahun 1987 jumlah siswanya menurun menjadi 120. Pada tahun ajaran 19981999 ini jumlah siswanya sebanyak kurang lebih 105 orang putera dan puteri. 40 Adapun mengenai informasi sejarah berdirinya MTs. Al-Khairiyah ini, penulis mengambil dari data sekolah dan hasil wawancara dengan kepala sekolah MTs. Al-Khairiyah serta dari pihak keluarga pendiri sekolah MTs. Al-Khairiyah.

2. Letak Geografis MTs. Al-Khairiyah