28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang dijadikan sebagai penelitian adalah MTs. Al-Khairiyah jalan Azalea 2 Kedoya Selatan Jakarta Barat. Sedangkan waktu dan pelaksanaannya
adalah pada hari Senin, tanggal 2 Mei - 31 Agustus 2011.
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu : 2.
Puasa adalah variabel X sebagai variabel terikat. 3.
Kesehatan mental adalah variabel Y sebagai variabel bebas.
C. Metode Penelitian
Penggunaan metode penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan data yang valid, akurat dan sifnifikan dengan permasalahan sehingga dapat digunakan
untuk mengungkapkan masalah yang diteliti. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif, yakni pendekatan yang hasil temuannya diperoleh melalui hitungan atau statistik yang berbasis angka. Pendekatan kuantitatif biasanya dipakai untuk
menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendekripsikan statistik, untuk menunjukan hubungan antar variabel.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis yakni penelitain yang menggambarkan, mengungkapkan dan memaparkan data
yang diperoleh dari hasil penelitian secara jelas dan apa adanya, sehingga hasil penelitian ini dapat tergambarkan dengan jelas. Penelitian deskriptif dimaksudkan
untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena yang terjadi di lapangan mengenai berbagai gejala yang ada kaitannya dengan masalah yang akan dibahas,
yaitu melalui angket, observasi dan wawancara.
29
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, atau peritiwa, sebagai sumber data
yang memiliki karakteristik dalam suatu penelitian.
37
Dalam penelitian ini yang menjadi objek populasi adalah seluruh siswa dan siswi kelas VII MTs Al-Khairiyah yang terdiri dari 150 orang siswa.
Sedangkan yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili
populasinya.
38
Sampel diambil dengan mengunakan teknik non probility sampling pengambilan sampel tidak berdasarkan peluang dengan memakai model
accidental sampling yaitu pengambilan secara kebetulan, yang mudah ditemui dan dijangkau.
Yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto adalah jika populasinya lebih dari 100 orang maka diambil
adalah 10-15 atau 20-25. Dan dalam penelitian ini penulis mengambil atau menggunakan yang 20, yakni mengambil sebanyak 30 sampel dari jumlah
populasi keseluruhan kelas VII yang berjumlah 150 siswa.
E. Teknik Pengumpulan data