BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Dasar
Metode dasar dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sudaryanto dalam Swito 2004:11 mengatakan istilah dalam deskriptif itu mengatakan
bahwa penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada fakta yang ada atau fenomena yang secara emfiris hidup pada penutur-penuturnya,
sehingga yang dihasilkan berupa gambaran yang bersifat seperti potert, paparan seperti adanya.
Dengan metode tersebut, data, dan imformasi dicatat dan dikumpulkan untuk dianalisis sehingga diperoleh gambaran mengenai objek kajian penelitian
ini.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan metode-metode sebagai berikut: 1.
Metode Kepustakaan yaitu penulis mencari buku-buku yang berhubungan dengan penulisan proposal ini.
2. Metode observasi yaitu penulis langsung turun kelokasi penelitian
melakukan pengamatan tempat, jumlah, dan pemakai Penutur, bahasa serta perilaku selama pelaksanaan penggunaan bahasa berlangsung.
3. Metode wawancara yaitu melakukan wawancara kepada informan yang
dianggap memenuhi syarat-syarat sebagai informan untuk dapat
Universitas Sumatera Utara
mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan menggunakan teknik rekam dan catatan.
4. Metode kuesioner yaitu melakukan penelitian dengan memberikan
daftar pertanyaan yang diisi oleh masyarakat setempat dan hasil jawaban tersebut dikembalikan kepada penulis untuk dianalisis.
Adapun syarat-syarat sebagai informan menurut Mahsun, 1995 : 106 adalah: 1.
Berjenis kelamin pria atau wanita 2.
Berusia antara 25-26 tahun tidak pikun 3.
Orang tua, istri atau suami informan lahir dan dibesarkan di desa itu serta jarang atau tidak pernah meninggalkan desa itu.
4. Berstatus sosial menengah.
5. Pekerjaannya bertani dan buruh.
6. Dapat berbahasa Indonesia.
7. Sehat jasmani dan rohani.
8. Berpendidikan.
3.3 Lokasi Sumber Data dan Instrumen Penelitian
Lokasi penelitian proposal ini adalah di Desa Panampangan, Kecamatan Pangururan, Kabupataen Samosir untuk Upacara Perkawinan Batak Toba.
Adapun alasan penulis ini adalah karena di masyarakat Batak Toba menpunyai upacara perkawinan, yang memiliki ungkapan pada saat perkawinan. Di
Universitas Sumatera Utara
daerah ini penulis mengadakan penelitian guna mendapatkan hasil dari objek kajian masalah ini.
Sumber data yang penulis peroleh dalam penulisan ini nantinya dari pesta adat Perkawinan Batak Toba di Desa Panampangan, Kecamatan
Pangururan, Kabupaten maupun di kota. Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan atau
megumpulkan data yang diperlukan. Dalam penelitian ini, penulis nantinya menggunakan alat rekam Tape recorder, daftar pertanyaan Kuesioner,
pulpen Alat tulis, kamera dalam arti lebih lengkap supaya lebih mudah mengolah data.
3.4 Metode Analisis Data