2.2. Manajemen Laktasi
Manajemen laktasi adalah tatalaksana yang dilakukan untuk menunjang keberhasilan menyusui. Dalam pelaksanaannya dimulai pada antenatal, segera setelah
bayi lahir, neonatal perinatal dan post natal. Depkes, 2004.
2.2.1. Manajemen Laktasi yang dilakukan pada Masa Antenatal
Manajemen laktasi yang dilakukan pada masa antenatal yaitu pelayanan pada ibu hamil. Setiap ibu hamil datang ke tempat pelayanan kesehatan untuk periksa
kehamilannya maka dilakukan manajemen laktasi dengan urutan sebagai berikut : b.
Pemeriksaan kesehatan atau fisik yang dimulai dengan anamnesa. c.
Pemeriksaan kehamilan dimulai dengan anamnesa, dilanjutkan inspeksi, palpasi dengan Leopold untuk dapat memperkirakan kepastian kehamilan,
umur kehamilan, posisi janin, letak janin, perkiraan kelahiran. d.
Pemeriksaan payudara dilanjutkan perawatan, yang paling penting adalah puting, untuk mempersiapkan menyusui apabila sudah melahirkan.
e. Melakukan pemantauan kenaikan BB dengan menimbang BB ibu hamil
tersebut, yang terpenting adalah kenaikan sebelum dan sesudah hamil sampai trimester III. Selama trimester I terjadi kenaikan BB sebesar 0,7-1,4 kg tiap
minggu dan selama trimester I dan III kenaikan BB menjadi lebih banyak yaitu 0,35-0,4 kg seminggu. Selama kehamilan kenaikkan BB sekitar 7-12 kg.
f. Diberikan KIE mengenai ASI dan kecukupan gizi. Mengenai ASI misalnya
tentang manfaat ASI dan menyusui ; cara menyusui yang benar, manfaat
Latifah : Hubungan Karakteristik Petugas Kesehatan Dengan Pelaksanaan Manajemen Laktasi Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
rawat gabung, bahaya dari susu formula atau susu botol. Mengenai gizi misalnya dalam makanan sehari-hari, termasuk mencegah kekurangan zat
besi. Jumlah makanan sehari-hari perlu ditambah mulai kehamilan trimester II menjadi 1-2 porsi dari jumlah makanan pada saat sebelum hamil. Depkes,
2001.
2.2.2. Manajemen Laktasi yang dilakukan pada masa perinatal
Pada saat melahirkan, dalam waktu 30 menit seletah melahirkan, ibu dibantu dan dimotivasi agar mulai kontak dengan bayi dari mulai menyusui bayi. Karena saat
ini bayi dalam keadaan paling peka terhadap rangsangan, selanjutnya bayi akan mencari payudara ibu secara naluriah. Peran petugas disini adalah membantu kontak
ibu dengan bayi sedini mungkin untuk memberikan rasa aman dan kehangatan. Pada masa neonatal, bayi hanya diberi ASI saja tanpa diberi minuman apapun,
ibu selalu dekat dengan bayi atau rawat gabung, menyusui tanpa dijadwal atau setiap kali meminta, melaksanakan cara menyusui yang baik dan benar. Modul manajemen
laktasi, 2004.
2.2.3. Manajemen Laktasi Selanjutnya Post Neonatal