b. Memperhatikan kecukupan gizi dalam makanan ibu menyusui sehari-hari,
dimana menyusui perlu makan 112 kali lebih makan dari biasanya 4-6 piring dan minum minimal 10 gelas sehari.
c. Cukup istirahattidur siangberbaring 1-2 jam, menjaga ketenangan pikiran
dan menghindarkan ketenangan fisik yang berlebihan agar produksi ASI tidak terhambat.
d. Mengatasi bila ada masalah menyusui payudara bengkak, bayi tidak mau
menyusu, puting lecet, dll e.
Memperhatikan kecukupan gizi makanan bayi, terutama setelah bayi berumur 4 bulan, selain ASI berikan MP-ASI yang cukup, baik kualitas maupun
kuantitas secara bertahap. Modul manajemen laktasi, 2004.
2.3. Cara menyusui bayi yang baik dan benar
a. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudia dioleskan pada puting susu dan areola sekitarnya. Cara ini mempunyai manfaat sebagai desinfektan
dan menjaga kelembaban puting susu. b. Bayi diletakkan menghadap perut ibupayudara. Ibu duduk atau berbaring
santai. Bila duduk lebih baik menggunakan kursi yang rendah agar kaki ibu tidak tergantung dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi. Bayi
dipegang dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan. Kepala bayi tidak boleh tertengadah dan
bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu. Satu tangan bayi diletakkan
Latifah : Hubungan Karakteristik Petugas Kesehatan Dengan Pelaksanaan Manajemen Laktasi Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
dibelakang badan ibu, dan yang satu di depan, perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara tidak hanya membelokkan kepala
bayi. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.
c. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang dibawah. Jangan menekan puting susu atau areolanya saja.
d. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut rooting reflek dengan cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh sisi mulut bayi.
e. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi, usahakan
sebagian besar areola dapat masuk ke dalam mulut bayi, sehingga puting susu berada dibawah langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari
tempat penampungan ASI yang terletak dibawah areola. Modul manajemen
laktasi, 2004.
2.4. Cara pengamatan menyusui yang baik dan benar
Setelah bayi mulai menghisap, payudara tak perlu dipegang atau disangga lagi. Untuk mengetahui bayi telah menyusu dengan teknik yang benar, perhatikan bila
: bayi tampak tenang, badan bayi menempel pada perut ibu, mulut bayi terbuka lebar, dagu bayi menempel pada payudara ibu, sebagian besar areola masuk kedalam mulut
bayi, areola bagian bawah lebih banyak yang masuk, bayi nampak mengisap kuat dengan irama perlahan, puting susu ibu tidak terasa nyeri, telinga dan lengan bayi
Latifah : Hubungan Karakteristik Petugas Kesehatan Dengan Pelaksanaan Manajemen Laktasi Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008
terletak pada satu garis lurus, kepala agak menengadah. Modul manajemen laktasi, 2004.
2.5. Manfaat Air Susu Ibu