Variabel dan Defenisi Operasional Metode Pengukuran

Berdasarkan tabel 3.1. diatas diketahui bahwa butir-butir pertanyaan untuk varibal karakteristik petugas dan pelaksaan manajemen laktasi pada pelayanan perinatal seluruhnya memenuhi persyaratan Valid. Karena nilai r-hitung semua butir pertanyaan lebih besar dari r-tabel dengan jumlah responden 14 sebesar 0,903 serta reliabel memenuhi persyaratan yakni cronbach alpha lebih besar dari 0,60 Gozhali, 2001. Dengan demikian dapat digunakan dalam penelitian.

3.5. Tehnik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data diperoleh dengan dua cara yaitu : 3.5.1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara dan observasi kerja petugas kesehatan yang bertugas dikamar bersalin dan kebidanan.

3.5.2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen rumah sakit yang

berhubungan dengan manajemen laktasi pada pelayanan perinatal.

3.6. Variabel dan Defenisi Operasional

Karakteristik adalah identitas atau ciri khas yang dimiliki seseorang yang dapat berasal dari dalam dirinya sendiri atau dari luar dirinya sendiri yang dapat membedakan dirinya dengan orang lain yang meliputi : umur, pendidikan, pengetahuan, masa kerja, penghasilan, pelatihan manajemen laktasi dengan defenisi sebagai berikut : Latifah : Hubungan Karakteristik Petugas Kesehatan Dengan Pelaksanaan Manajemen Laktasi Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 d. Umur adalah lamanya masa hidup yang dihitung mulai sejak lahir sampai ulang tahun terakhir pada saat wawancara. e. Pendidikan adalah tingkat keberhasilan seseorang yang diperoleh dalam pendidikan formal yang ditempuhnya. f. Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. g. Masa kerja adalah jumlah tahun petugas kesehatan bekerja pada rumah sakit yang sama dan tugas yang sama. h. Penghasilan adalah upah dalam bentuk uang yang diterima oleh petugas secara keseluruhan dari hasil kerja yang dilaksanakan selama satu bulan. i. Pelatihan manajemen laktasi adalah jenis pendidikan non formal yang pernah diikuti petugas kesehatan khususnya tentang manajemen laktasi. g. Pelaksanaan manajemen laktasi pada pelayanan perinatal adalah usaha yang dilakukan dalam hal menunjang keberhasilan menyusui pada masa persalinan dan neonatus.

3.7. Metode Pengukuran

3.7.1. Pengukuran variable karakteristik petugas kesehatan menggunakan skala ordinal yang dikategorikan menjadi : Latifah : Hubungan Karakteristik Petugas Kesehatan Dengan Pelaksanaan Manajemen Laktasi Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 Umur : 1. Rendah : bila usia petugas 20 – 29 tahun 2. Sedang : bila usia petugas 30 – 39 tahun 3. Tinggi : bila usia petugas 40 tahun Pendidikan : 1. Rendah : bila petugas kesehatan tamat SPKCSMPsederajat 2. Sedang : bila petugas kesehatan tamat D1 Kebidanansederajat 3. Tinggi : bila petugas kesehatan tamat D3 Kebidananperguruan tinggi Pengetahuan : 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Pengetahuan Variabel Kategori Bobot nilai 1 Variabel = 1 Indikator Bobot nilai 1 Variabel = 10 Indikator Skala ukur Skor nilai Pengetahuan 1. Tinggi 2. Sedang 3. Rendah 3 2 1 30 Interval 23-30 12-22 12 Masa Kerja : 1. Rendah : bila petugas kesehatan bekerja ditempat yang sama dan tugas yang sama 2 tahun 2. Sedang : bila petugas kesehatan bekerja ditempat yang sama dan tugas yang sama 3 - 4 tahun Latifah : Hubungan Karakteristik Petugas Kesehatan Dengan Pelaksanaan Manajemen Laktasi Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 3. Tinggi : bila petugas kesehatan bekerja ditempat yang sama dan tugas yang sama 4 tahun Penghasilan : 1. bila penghasilan petugas kesehatan Rp. 920.000 2. bila penghasilan petugas kesehatan Rp. 920.000 Pelatihan: 1. Rendah : bila petugas belum pernah mendapat pelatihan tentang manajemen laktasi. 2. Sedang : bila bila petugas mendapat pelatihan tentang manajemen laktasi satu kali 3. Tinggi : bila petugas mendapat pelatihan tentang manajemen laktasi 2 kali 3.7.2. Pengukuran Variabel Pelaksanaan Manajemen Laktasi pada Pelayanan Perinatal diukur melalui 10 pertanyaan, yang disertai observasi terhadap pelaksanaan yang dilakukan dengan menggunakan skala interval dengan teknik pilihan jawaban a,b dan c a diberi nilai 3 jika responden menjawab ya dan melakukan tindakan manajemen laktasi pada pelayanan perinatal pada seluruh pasien yang ditolong oleh responden tersebut b diberi nilai 2 jika responden menjawab ya atau kadang-kadang namun tidak keseluruhan pasien yang ditolong oleh responden Latifah : Hubungan Karakteristik Petugas Kesehatan Dengan Pelaksanaan Manajemen Laktasi Pada…, 2008 USU e-Repository © 2008 dilakukan tindakan manajemen laktasi pada pelayanan perinatal c. diberi nilai 1 jika responden menjawab tidak dan tidak melakukan tindakan manajemen laktasi pada pelayanan perinatal terhadap pasien yang ditolong responden. Total nilai tertinggi adalah 30, terendah 10 berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh, maka dapat dikategorikan sebagai berikut : Tinggi bila petugas melaksanakan manajemen laktasi 75 Sedang bila petugas melaksanakan manajemen laktasi 40 – 75 Rendah bila petugas melaksanakan manajemen laktasi 40 Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Variabel Dependen Variabel Kategori Bobot nilai 1 Variabel = 1 Indikator Bobot nilai 1 Variabel = 10 Indikator Skala ukur Skor nilai Pelaksanaan manajemen laktasi pada pelayanan perinatal 1. Tinggi 2. Sedang 3. Rendah 3 2 1 30 Interval 23-30 12-22 12

3.8. Metode Analisa Data