Angket Durasi Penggunaan Media Sosial

47 pada ahli expert judgment dalam hal ini adalah dosen pembimbing peneliti. Selain itu, peneliti melakukan uji validitas isi dengan membandingkan kesesuaian aitem dalam alat ukur dengan blueprint alat ukur untuk memastikan kesesuaian aitem dengan indikator variabel yang hendak diukur. Kedua hal tersebut dilakukan sebelum skala diujicobakan.

2. Reliabilitas

Reliabilias adalah konsistensi atau tingkat keterpercayaan hasil pengukuran suatu alat ukur Azwar, 2012. Pada penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan mencari konsistensi internal aitem pada alat ukur internal consistency dengan teknik analisis Alpha Cronbach yang dilakukan menggunakan SPSS versi 22.0 for windows. Uji ini akan menghasilkan koefisien reliabilitas. Koefisien reliabilitas memiliki range dari 0 hingga 1,00. Semakin koefisien yang dihasilkan mendekati nilai 1,00 maka semakin reliabel alat ukur tersebut, demikian sebaliknya. Suatu skala dapat dikatakan reliabel apabila memiliki skor koefisien Alpha Cronbach ≥ 0,600 Azwar, 2011. Hasil penghitungan menggunakan SPSS versi 22.0 for windows terhadap reliabilitas skala kestabilan emosi setelah uji coba didapatkan koefisien Alpha Cronbach α sebesar 0,838. Oleh karena itu, skala kestabilan emosi dinyatakan sangat reliabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48

3. Analisis Aitem

Pada penelitian ini analisis aitem dilakukan dengan mengkorelasikan skor tiap aitem dengan skor total seluruh aitem yang menghasilkan angka daya diskriminasi aitem Supratiknya, 2014. Daya diskriminasi yang dihasilkan menunjukkan kemampuan aitem untuk membedakan kelompok yang memiliki atau tidak memiliki atribut yang diukur. Hal ini berkaitan dengan konsistensi antara hal yang diukur oleh tiap aitem dengan hal yang diukur oleh skala. Semakin tinggi angka korelasi positif atau angka daya beda antara skor aitem dengan skor skala berarti semakin tinggi pula konsistensi aitem tersebut dengan skala secara keseluruhan. Apabila angka daya beda yang dihasilkan rendah, aitem tersebut harus gugur karena aitem tersebut tidak cocok dengan fungsi ukur skala atau memiliki daya beda yang tidak cukup baik. Analisis aitem ini dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 22.0 for windows. Kriteria yang digunakan dalam menganalisis aitem adalah aitem yang dipilih memiliki daya diskriminasi r ix ≥0,30 Azwar, 2012. Aitem yang memiliki daya diskriminasi sama dengan atau lebih dari 0,30 merupakan aitem yang memuaskan dan lolos seleksi Azwar, 2012. Teknik yang digunakan untuk menganalisis aitem-aitem skala penelitian ini adalah dengan mengkorelasikan skor tiap aitem dengan skor total seluruh aitem yang penghitungannya dilakukan menggunakan SPSS versi 22.0 for windows. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI