Paparan Data Deskripsi Responden

80

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data

Sampel diambil dengan metode convenience sampling dengan mempertimbangkan waktu dan kemudahan memperoleh data. Penulis menyebarkan 50 kuesioner ke 8 KAP di wilayah Yogyakarta. Namun izin penelitian hanya diterima oleh 5 KAP. Data penyebaran kuesioner, dideskripsikan pada tabel berikut. Tabel 5.1 Deskripsi Penyebaran Kuesioner No. Nama KAP Wilayah Jumlah Kuesioner 1. Kuncara KKSP dan Rekan Yogyakarta 5 2. Soeroso Donosapoetro Yogyakarta 5 3. Drs. Hadiono Yogyakarta 10 4. BMY Yogyakarta 5 5. Indarto Waluyo Yogyakarta 5 6. Drs. Henry dan Sugeng Yogyakarta 8 7. Kumalahadi Yogyakarta 7 8. Doli, Bambang Rekan Yogyakarta 5 Total 50 Sumber: Data yang diolah, 2016 Semua kuesioner yang disebar sebanyak 50 buah sedangkan yang ditolak sebanyak 20 buah atau 40. Kuesioner yang kembali dengan lengkap dan dapat diolah yaitu sebanyak 30 buah atau 60. Gambaran mengenai data sampel dan tingkat pengembaliannya dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2 Sampel dan Tingkat Pengembalian Keterangan Jumlah Persentase Penyebaran Kuesioner 50 100 Kuesioner yang kembali dan dapat diolah 30 60 Kuesioner yang ditolak 20 40 Sumber: Data yang diolah, 2016

B. Deskripsi Responden

Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP wilayah Yogyakarta. Berikut ini deskripsi profil responden terdiri dari jabatan, lama pengalaman kerja di bidang audit, keahlian khusus, lama menekuni keahlian khusus, tingkat pendidikan formal dan sertifikatgelar profesi. 1. Deskripsi responden berdasarkan jabatan Tabel 5.3 Data Responden Berdasarkan Jabatan Responden Jabatan Jumlah Persentase Partner 1 orang 3 Auditor Senior 11 orang 37 Auditor Junior 17 orang 57 Lain-lain IT 1 orang 3 Total 30 orang 100 Sumber: Data yang diolah, 2016 Tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa mayoritas jabatan responden adalah auditor junior sebanyak 17 orang atau 57 dan auditor senior sebanyak 11 orang atau 37. Responden yang menduduki jabatan partner sebanyak 1 orang atau 3 dan yang menduduki jabatan lain-lain IT sebanyak 1 orang atau 3. 2. Deskripsi responden berdasarkan lama pengalaman kerja di bidang audit Tabel 5.4 Data Responden Berdasarkan Lama Pengalaman Kerja di Bidang Audit Lama Pengalaman Kerja di Bidang Audit Jumlah Persentase 1 tahun 13 orang 43 1-2 tahun 5 orang 17 2-3 tahun 3 orang 10 3-4 tahun 6 orang 20 4 tahun 3 orang 10 Total 30 orang 100 Sumber: Data yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 5.4 di atas dapat diketahui bahwa lama pengalaman kerja responden di bidang audit mayoritas 1 tahun sebanyak 13 orang atau 43. Responden yang memiliki lama pengalaman kerja di bidang audit 1-2 tahun sebanyak 5 orang atau 17, yang memiliki lama pengalaman kerja di bidang audit 2-3 tahun sama dengan yang memiliki lama pengalaman kerja 4 tahun yaitu sebanyak 3 orang atau 10. Sisanya sebanyak 6 orang responden memiliki pengalaman kerja di bidang audit selama 3-4 tahun. 3. Deskripsi responden berdasarkan keahlian khusus Tabel 5.5 Data Responden Berdasarkan Keahlian Khusus Keahlian Khusus Jumlah Persentase Analisis Sistem 12 36 Konsultan Pajak 5 15 Konsultan Manajemen 1 3 Tidak Memiliki Keahlian Khusus 15 45 Total 33 100 Sumber: Data yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 5.5 di atas dapat dilihat bahwa ada responden yang memiliki lebih dari satu keahlian khusus. Namun mayoritas responden yang tidak memiliki keahlian khusus sebanyak 15 atau 45. Responden yang memiliki keahlian analisis sistem sebanyak 12 atau 36, konsultan pajak sebanyak 5 atau 15 dan konsultan manajemen sebanyak 1 orang atau 3. 4. Deskripsi responden berdasarkan lama menekuni keahlian khusus Tabel 5.6 Data Responden Berdasarkan Lama Menekuni Keahlian Khusus Lama Menekuni Keahlian Khusus Jumlah Persentase 1 tahun 8 orang 40 1-2 tahun 12 orang 60 3 tahun 0 orang Total 20 orang 100 Sumber: Data yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 5.6 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menekuni keahlian khusus selama 1-2 tahun sebanyak 12 orang atau 60 sedangkan yang menekuni keahlian khusus 1 tahun sebanyak 8 orang atau 40. 5. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan formal Tabel 5.7 Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal Lama Menekuni Keahlian Khusus Jumlah Persentase D3 0 orang S1 30 orang 100 S2 0 orang S3 0 orang Total 30 orang 100 Sumber: Data diolah, 2016 Berdasarkan tabel 5.7 di atas diperoleh informasi bahwa semua responden memiliki tingkat pendidikan formal Strata Satu S1 sebanyak 30 orang atau 100 dan mayoritas bergelar Sarjana Ekonomi SE. 6. Deskripsi responden berdasarkan sertifikatgelar profesi Tabel 5.8 Data Responden Berdasarkan Responden Berdasarkan SertifikatGelar Profesi SertifikatGelar Profesi Jumlah Persentase CA 2 orang 7 Akt 8 orang 27 CPA - MAFIS - Tidak Memiliki Gelar Profesi 20 orang 67 Total 30 orang 100 Sumber: Data diolah, 2016 Berdasarkan tabel 5.8 di atas diperoleh informasi bahwa sebagian besar dari responden tidak memiliki gelar profesi sebanyak 20 orang atau 67. Responden yang memiliki gelar Akt sebanyak 8 orang atau 27 dan Chartered Accountant CA 2 orang atau 7. Sedangkan tidak ada responden yang memiliki gelar Certified Public Accountant CPA dan Master of Accoutancy and Financial Information Systems MAFIS.

C. Hasil Uji Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profesionalisme Auditor Dan Fee Audit Terhadap Kualitras Audit (studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Bandung)

4 53 82

Pengaruh Fee Audit dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survei Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

0 4 1

Pengaruh fee audit dan pengalaman auditor eksternal terhadap kualitas audit : (studi kasus pada kantor akuntan publik di Wilayah Bandung

0 2 1

Pengaruh Fee Audit Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

2 21 38

Pengaruh Independensi Auditor, Keahlian Profesional Auditor, dan Tenure Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap Kualitas Audit Pergantian KAP Kasus Kewajiban Rotasi Audit

0 14 163

Pengaruh Fee dan Tenure Audit Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik

3 26 9

BAB I PENDAHULUAN Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Rotasi Audit, Reputasi Audit, Ukuran KAP, dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Surakarta dan Yogyakarta).

0 3 15

Daftar Pustaka Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Rotasi Audit, Reputasi Audit, Ukuran KAP, dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Surakarta dan Yogyakarta).

1 6 4

Hubungan Audit Fee dengan Independensi Auditor (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Bandung).

0 1 12

PENGARUH KOMPLEKSITAS AUDIT DAN SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR PADA PENERIMAAN PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI.

0 0 8