Rangkuman Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

berikatan kovalen dengan sel hati yang dapat menyebabkan terjadinya nekrosis Forrest, 2006. Penelitian dengan hepatotoksin parasetamol terhadap kulit buah P. americana baik untuk dilakukan karena adanya manifestasi berupa nekrosis yang disebabkan oleh toksisitas dari parasetamol. Pelarut etanol yang digunakan, akan menyari senyawa-senyawa antioksidan seperti flavonoid dan fenolik yang terdapat dalam kulit buah P. americana. Senyawa flavonoid merupakan komponen aktif tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengobati gangguan fungsi hati melalui mekanisme antioksidannya. Adanya flavonoid ini akan bertindak sebagai penangkal yang baik radikal hidroksi dan superperoksida sehingga akan melindungi membran lipid terhadap reaksi yang merusak Sutomo, 1995. Berdasarkan penelitian Kosińka et.al 2012 pada tanaman P. americana, di bagian kulit buah memiliki aktivitas antioksidan serta senyawa fenolik yang lebih tinggi daripada biji, diharapkan aktivitas antioksidan tersebut dapat menghambat radikal bebas sehingga akan meningkatkan kadar albumin kembali.

F. Rangkuman Pembahasan

Kadar albumin pada penelitian ini menjadi parameter kerusakan hati. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah P. americana terhadap kadar albumin pada tikus jantan galur Wistar yang telah terinduksi karbon tetraklorida. Dosis ekstrak etanol yang digunakan pada penelitian ini yaitu 0,35 ; 0,7 ; 1,4 gkg BB. Hasil yang didapatkan, purata ± SE kadar albumin pada dosis 0,35 gkg BB yaitu sebesar 3,28 ± 0,05 mgdL; dosis 0,7 gkg BB sebesar 3,04 ± 0,06 mgdL; dosis 1,4 gkg BB sebesar 3,3 ± 0,07 mgdL. Berdasarkan perhitungan statistik didapat bahwa dosis 0,35 gkg BB dan 1,4 gkg BB dapat digunakan sebagai peningkat kadar albumin, dan dosis 0,35 gkg BB ditetapkan sebagai dosis efektif dari esktrak etanol kulit buah P. americana. Sehingga permasalahan pertama terjawab yakni dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana dalam penggunaan jangka pendek memberikan pengaruh terhadap kadar albumin pada tikus jantan galur Wistar yang terinduksi karbon tetraklorida. Pada hasil statistik menunjukkan bahwa antara kontrol ekstrak etanol kulit buah P. americana 1,4 gkg BB dengan kontrol olive oil 2mLkg BB adalah berbeda tak bermakna. Hal tersebut menandakan bahwa pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis tertinggi tidak menimbulkan pengaruh berupa penurunan kadar albumin. Tiap dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana dibandingkan satu sama lain maka diperoleh data statistik berikut. Dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana 0,35 gkg BB 3,28 ± 0,05 mgdL dibandingkan dengan dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana 0,7 gkg BB 3,04 ± 0,06 mgdL maka terdapat perbedaan tidak bermakna. Dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana 0,35 gkg BB 3,28 ± 0,05 mgdL dibandingkan dengan dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana 1,4 gkg BB 3,3 ± 0,07 mgdL maka juga terdapat perbedaan tidak bermakna. Dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana 1,4 gkg BB 3,3 ± 0,07 mgdL dibandingkan dengan dosis ekstrak etanol kulit buah P. american 0,7 gkg BB 3,04 ± 0,06 mgdL maka terdapat perbedaan tidak bermakna. Berdasarkan hasil perhitungan statistik di atas ketika semakin besar dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana yang diberikan tidak diikuti dengan respon kadar albumin yang semakin besar pula, sehingga disimpulkan tidak ada kekerabatan antara dosis yang digunakan terhadap respon peningkatan albumin. Senyawa flavonoid yang terdapat dalam kulit buah P. americana tersari oleh pelarut etanol. Flavonoid digunakan untuk mengobati gangguan fungsi hati melalui mekanisme antioksidannya. Aktivitas antioksidan tersebut dapat menghambat radikal bebas sehingga akan meningkatkan kadar albumin kembali. Penggunaan dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana dibawah 0,35 gkg BB disarankan untuk melihat dosis efektif terkecil dari ekstrak kulit buah P. americana yang bisa menyebabkan peningkatan kadar albumin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida. Penelitian menggunakan senyawa hepatotoksin lainnya parasetamol baik dilakukan karena parasetamol menyebabkan terjadinya nekrosis hati. 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang didapakan melalui uji statistik, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah P. americana terutama dosis

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian jangka panjang dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8

Pengaruh pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah persea americana Mill. terhadap aktivitas enzim alkali fosfatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

1 5 96

Pengaruh pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 96

Pengaruh pemberian jangka panjang infusa kulit buah Persea americana Mill. terhadap kadar albumin tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 3 84

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah Persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 112

Pengaruh pemberian jangka pendek dekok kulit buah persea americana Mill terhadap kadar albumin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 8

Pengaruh pemberian jangka pendek dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alkali fosfatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8

Pengaruh pemberian jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada hati tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 91

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol biji persea americana mill. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 12 130

Pengaruh pemberian jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada hati tikus terinduksi karbon tetraklorida

0 1 89