proses ekstraksi yang diinginkan berdasarkan pada polaritasnya. Polaritas etanol 0,68 sedangkan polaritas dari metanol adalah 0,73, sehingga antara metanol dan
etanol memiliki selisih 0,05 memungkinkan adanya kesamaan kandungan antara ekstrak metanol-air dengan ekstrak etanol-air Moyler, 1991. Pelarut yang digunakan
dalam penelitian ini adalah etanol bukan metanol karena ekstrak metanol lebih bersifat toksik bila dibandingkan dengan ekstrak etanol, walaupun dengan kepolaran
yang berbeda diharapkan kandungan senyawa antioksidan di dalamnya masih ada. Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat adanya pengaruh
pemberian jangka pendek dari ekstrak etanol kulit buah P. americana terhadap kadar albumin dengan hepatotoksin CCl
4
.
1. Perumusan masalah
a. Apakah pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana dalam penggunaan
jangka pendek memiliki pengaruh terhadap peningkatan kadar albumin pada tikus jantan galur Wistar yang terinduksi karbon tetraklorida?
b. Berapa dosis efektif ekstrak etanol kulit buah P. americana pada penggunaan
jangka pendek yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadar albumin pada tikus jantan galur Wistar terinduksi kabron tetraklorida?
c. Apakah ada kekerabatan antara dosis pemberian ekstrak etanol kulit buah P.
americana dengan peningkatan kadar albumin dalam penggunaan jangka pendek pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida?
2. Keaslian penelitian
Ada beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yang berhubungan dengan P. americana meliputi :
1. Kate dan Lucky 2009 melaporkan bahwa ekstrak biji P. americana Mill.
dapat digunakan sebagai antihipertensi, hipoglikemik, dan kolesterol. 2.
Djunarko dan Hendra 2013 melaporkan bahwa pemberian akut ekstrak etanol biji alpukat mempunyai pengaruh terhadap penurunan aktivitas ALT
dan AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida. 3.
KosiĆka et al., 2012 menyatakan bahwa ekstrak kulit buah P. americana mempunyai kandungan senyawa fenolik yang lebih tinggi serta aktivitas
antioksidan yang lebih baik bila dibanding dengan ekstrak biji P. americana. Penelitian mengenai kulit buah P. americana berbeda dengan penelitian-
penelitian yang sudah ada. Sejauh ini belum ada publikasi resmi mengenai pengaruh pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah P. americana pada
tikus jantan galur Wistar yang terinduksi karbon tetraklorida yang dilihat dari parameter kadar albuminnya.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat teoritis. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
kontribusi dalam bidang ilmu kesehatan mengenai penggunaan tanaman obat terhadap peningkatan kadar albumin dalam pemberian
jangka pendek dan dosis efektif ekstrak etanol kulit buah P. americana
yang dapat memberikan peningkatan kadar albumin serta kekerabatan antara dosis pemberian dengan respon kadar albumin yang dihasilkan.
b. Manfaat praktis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi kepada masyarakat terkait pengaruh pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah P. americana terhadap peningkatan
kadar albumin terhadap terjadinya penyakit hati .
B. Tujuan Penelitian