Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

kompetensi sosial yaitu indikator mudah bergaul dan mampu berkomunikasi dengan baik mengacu pada Payong 2011: 61-65. Penyusunan kisi-kisi skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.5 Kisi-kisi Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No. Indikator Butir Jumlah Favorable Unfavorable 1 Memahami peserta didik dengan baik 1, 2, 3 4, 5, 6 6 2 Mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik 7, 8, 9 10, 11, 12 6 3 Menguasai materi pembelajaran 13, 14, 15 16, 17, 18 6 4 Mampu mengaitkan tema yang diajarkan dengan materi pelajaran lain yang relevan 19, 20, 21 22, 23, 24 6 5 Bertindak konsisten 25, 26, 27 28, 29, 30 6 6 Bijaksana dan berwibawa 31, 32, 33 34, 35, 36 6 7 Menjadi teladan 37, 38, 39 40, 41, 42 6 8 Mudah bergaul 43, 44, 45 46, 47, 48 6 9 Mampu berkomunikasi dengan baik 49, 50, 51 52, 53, 54 6 Total Pernyataan 54 Dalam skala Likert terdapat lima alternatif perjenjangan dari kondisi sangat favourable hingga unfavourable yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju Idrus, 2009: 101. Namun penyusunan skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk skala dengan empat alternatif pilihan yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS Arikunto, 2010: 284. Peneliti menghilangkan obsi jawaban yang berada di tengah yaitu ragu-ragu dengan alasan ada kelemahan dengan lima alternatif jawaban sebab responden cenderung memilih alternatif yang ada di tengah Arikunto, 2010: 284. Hal ini dikarenakan alternatif jawaban yang berada di tengah dirasa paling aman dan paling mudah karena responden hampir tidak berpikir Arikunto, 2010: 284. Penilaian pada skala Likert ini dapat dilihat dengan jelas pada tabel 3.6. Tabel 3.6 Penskoran dalam Skala Likert Alternatif Jawaban Penskoran Pernyataan Favourable Pernyataan Unfavourable Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 2. Daftar check-list Daftar check-list digunakan untuk mengumpulkan data sekunder. Dalam penelitian ini, daftar check-list digunakan untuk mendapatkan informasi tentang nama SD, status SD, dan jumlah guru kelas bawah guna menentukan populasi dan sampel penelitian. Daftar check-list dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 8. Peneliti mengisi daftar check-list berdasarkan data yang diperoleh dari UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem. Peneliti memberikan tanda check pada kolom-kolom yang tersedia berkaitan dengan status sekolah dan jumlah guru kelas bawah sesuai dengan keadaan masing-masing SD.